Pengukuhan Kerukunan Keluarga Sulut Indonesia
SURABAYA – Ratusan anggota komunitas Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI) berkumpul di ballroom lantai 2 Zhang Palace Sabtu (21/4). Mereka kompak mengenakan batik dan kebaya yang selaras dengan peringatan Hari Kartini malam itu. Sukacita mengelilingi suasana acara yang juga menjadi momen pengukuhan pengurus besar K2SI yang baru.
Atmosfer kekeluargaan begitu tergambar dalam setiap sesi acara. Setidaknya hadir 800 member K2SI dari seluruh kota maupun kabupaten di Jawa Timur yang terjalin lewat identitas Suku Minahasa. Perkumpulan yang embrionya dimulai dari Provinsi Bali pada 16 Oktober 2017 tersebut terus bergerak maju membantu perkembangan wilayah-wilayah yang menjadi tempat tinggal para anggota, termasuk Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, pengurus besar K2SI untuk periode 2018 hingga lima tahun mendatang dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang menyempatkan diri hadir dalam acara tersebut. Kedatangan 25 anggota rombongan sang gubernur dari Manado disambut tari kabasaran oleh Brigade Manguni K2SI. Mereka mengenakan pakaian khas berwarna merah dengan mahkota berbulu merak, lengkap dengan senjata.
Penari yang berperan sebagai kepala suku meneriakkan beberapa kalimat ucapan selamat datang dengan menggunakan bahasa Minahasa. ’’Memberi perintahnya pakai teriakan. Sumike. Itu artinya beri hormat kepada tamu kehormatan,’’ kata Ernawati Tasiam, sekretaris umum periode 2018–2023. Setelah menempati tempat duduk yang disediakan, seluruh anggota dan undangan berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Febe Frida Enoch menjabat ketua umum K2SI. Dia dibantu Ernawati Tasiam sebagai sekretaris umum dan Johny Polla yang bertanggung jawab sebagai bendahara. Ketiganya dikukuhkan langsung di bawah Bendera Merah Putih lewat arahan Olly. Tepuk tangan mengiringi prosesi yang ditunggutunggu seluruh anggota K2SI tersebut.
Dalam sambutannya, Olly menyampaikan perkembangan kawasan Sulawesi Utara yang kian membaik dengan bantuan seluruh keluarga Minahasa yang saling bahu-membahu meski bekerja secara profesional di wilayah lain. Misalnya, perkembangan tujuan penerbangan ke Sulawesi Utara. Olly juga menekankan bahwa anggota K2SI harus mendukung seluruh program pemerintah Jawa Timur yang baik dan bisa membawa manfaat.
’’Pemerintah membuat sebuah program pasti dengan perhitungan dan pertimbangan yang tidak sembarangan. Jadi, ayo kita bersama dukung supaya semua daerah untuk maju,’’ ujarnya malam itu. Pernyataan tersebut senada dengan pidato pengukuhan Febe Frida atau yang lebih akrab disapa Poppy. Poppy banyak menyoroti perkembangan pariwisata di Minahasa.
Poppy memandu visi K2SI untuk terus aktif di bidang pemberdayaan dan kegiatan sosial serta kemajuan daerah dari berbagai lini. ’’Teman-teman, ayo semua semangat membangun Sulawesi Utara di bidang pariwisata. Kita bersama-sama bisa membantu promosi destinasi wisata di tanah kelahiran kita yang elok,’’ ucapnya yang disambut tepuk tangan seluruh anggota K2SI. Dia memberikan beberapa contoh tujuan wisata yang harus dimajukan selain Bunaken. Misalnya, Bukit Doa Mahawu, Manado Tua, higga Christ Blessing.