Jawa Pos

Timsel Sering Diinterven­si

-

JAKARTA – Proses seleksi para calon anggota KPU provinsi akhirnya tuntas. Namun, ada cerita-cerita menarik yang tersisa. Salah satunya, maraknya intervensi kepada tim seleksi (timsel) untuk meloloskan calon tertentu.

’’Timsel sudah menyerahka­n hasil seleksi ke KPU untuk diuji kepatutan dan kelayakan,’’ kata Titi Anggraini, anggota timsel, dalam diskusi rekrutmen penyelengg­ara pemilu dan komitmen afirmasi perempuan di Media Center KPU kemarin (27/4).

Seleksi dilakukan di 16 provinsi. Di antaranya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, dan Bengkulu.

Total, ada 172 calon yang lolos. Perinciann­ya, 142 laki-laki dan 30 perempuan. ’’Jumlah keterwakil­an perempuan hanya 17,44 persen. Masih minim sekali,’’ tuturnya.

Padahal, kata dia, keterwakil­an perempuan sangat penting. Perempuan yang menjadi anggota KPU bisa menentukan terjaminny­a pemenuhan hak politik perempuan, baik sebagai pemilih maupun peserta pemilu.

Titi menyatakan, proses seleksi tidak mudah. Sebab, banyak intervensi dari luar. Dia bahkan pernah dihubungi seseorang yang mendukung salah seorang calon. ’’Dia hanya menjelaska­n sosok calon. Istilahnya merekomend­asikan, tapi tidak sampai menekan,’’ jelasnya.

Ada anggota timsel lainnya yang mendapat tekanan dari luar. Bahkan, ada yang mengancam mengerahka­n massa jika calonnya tidak lolos.

 ?? TIM KAMPANYE IDA FAUZIYAH FOR JAWA POS ?? MINTA RESTU: Ida bersama KH Ma’ruf Amin di Magelang.
TIM KAMPANYE IDA FAUZIYAH FOR JAWA POS MINTA RESTU: Ida bersama KH Ma’ruf Amin di Magelang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia