Panglima TNI-Kapolri Pantau Perbatasan
PONTIANAK – Pemilihan umum gubernur (pilgub) Kalimantan Barat (Kalbar), rupanya, mendapat atensi dari elite Jakarta. Kemarin (27/4) tiga pejabat teras berkunjung ke provinsi tersebut. Mereka adalah Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO). Ketiganya mendatangi Entikong dan Aru, kawasan perbatasan Kalbar. Dalam kunjungan itu, dipantau kesiapan pengamanan pilkada, terutama pilgub Kalbar pada 27 Juni nanti.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, kunjungan ke perbatasan tersebut bertujuan meyakinkan bahwa pilgub berjalan aman. Di perbatasan, dia bersama panglima TNI memberikan arahan kepada setiap jajaran. ’’Alhamdulillah, dalam pandangan saya, ada kekompakan luar biasa antara TNI dan Polri,’’ kata Tito di Bandara Supadio, Pontianak, kemarin.
Tito memberikan jaminan netralitas aparat kepolisian dalam pilgub Kalbar. Panglima TNI, menurut Tito, menyampaikan hal yang sama. Tito juga telah memastikan kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kalbar untuk menghadapi pemungutan suara nanti. ’’Insya Allah, kami sangat optimistis pilgub Kalbar berjalan aman dan lancar,’’ ujarnya.
Kapolri kembali mengingatkan publik untuk tidak mudah terpengaruh berita hoax. Salah satu cara menghindarinya adalah tidak sembarangan menyebarkan informasi di media sosial. ’’Kalau ada berita yang sensitif, jangan langsung dicerna dan disebar karena ini membuat bingung masyarakat,’’ terangnya.
Panglima TNI Hadi menjelaskan, selain isu pilkada, kunjungan ke Aru dan Entikong bertujuan memantau program pembinaan masyarakat yang dilakukan personel TNI. Di dua wilayah tersebut, dikenal program Petasan (pengabdian tanpa batas tentara perbatasan). Yakni, memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat perbatasan.