Huawei Incar Posisi Tiga Besar
SURABAYA – Huawei kian agresif mengejar posisi tiga besar di Indonesia. Perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut menilai persaingan pasar smartphone di tanah air sangat ketat.
Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Group Lo Khing Seng menyatakan, Huawei terus melakukan edukasi terhadap produknya agar masyarakat lebih aware pada merek Huawei. ”Kami melihat kontribusi pasar ponsel dengan harga Rp 2 jutaan atau middle-low di Indonesia cukup besar, yaitu 70 persen. Makanya, kami akan fokus mengisi pasar itu melalui Huawei Nova 2 Lite yang baru kami luncurkan,’’ ujarnya di Surabaya kemarin (27/4).
Menurut dia, respons pasar terhadap Huawei cukup bagus. Hal itu bisa dilihat saat varian baru tersebut diluncurkan di Jakarta belum lama ini. Huawei Nova 2 Lite terjual 3 ribu unit hanya dalam sepuluh menit melalui penjualan online di Lazada. ’’Kami juga menerapkan sistem pre-order di Surabaya sampai Mei nanti. Targetnya, bisa melebihi 3 ribu unit,” tuturnya.
Huawei menilai pasar di Jatim cukup menjanjikan. Hal itu terlihat dari kontribusi penjualan Huawei di Jatim yang pangsa pasarnya mencapai 24 persen terhadap total penjualan secara nasional. Sangat mungkin potensi pasar smartphone tumbuh signifikan hingga pertengahan tahun.
Huawei Nova 2 Lite sendiri merupakan smartphone yang diciptakan untuk pengguna milenial dengan tampilan layar full view. Teknologi dual camera belakang dan selfie toning flash dibenamkan di smartphone tersebut.
Huawei telah menjadi pabrikan ponsel terbesar kedua di dunia di bawah Samsung dan mengungguli Apple. Namun, di Indonesia, Huawei belum menembus lima besar.