Izin Pakai Tambaksari Ditolak

SEHARUSNYA hari ini turnamen U-13 Piala Wali Kota Surabaya mulai kickoff di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya. Namun, laga terpaksa ditunda karena tidak mendapatkan izin pemakaian stadion dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya.

Karena tidak dapat izin di Surabaya, panitia yang sudah mendapatkan deadline dari Asprov PSSI Jatim untuk mengirim wakil ke Piala Soeratin 2018 pada Juli harus mencari solusi. ”Terpaksa kami memindah lokasi turnamen ke Lapangan Arhanud (Sidoarjo) pada Minggu (besok),” ujar Ketua Panitia Hari Sudarsono.

Turnamen tersebut diikuti 39 tim yang tergabung dalam Askot PSSI Surabaya. Mereka dibagi dalam 14 grup yang masing-masing terdiri atas tiga tim. Babak penyisihan grup akan dilaksanakan pada 29 April hingga 6 Mei. Babak final digelar pada 13 Mei mendatang.

Ketua PSSI Kota Surabaya Maurits Pangkey mengungkapkan, pihaknya sudah menjalankan semua prosedur yang berlaku. Termasuk surat peminjaman yang dikirim tiga pekan lalu. Jauh sebelum itu, penyelenggaraan turnamen tersebut sudah dia koordinasikan dengan dispora.

Bahkan, pada Jumat, dia mendapatkan lampu hijau untuk pemakaian stadion. ”Tiba-tiba tadi sore (kemarin) dibatalkan dengan alasan tidak semua klub mendapat surat undangan. Padahal, saat technical meeting pada Rabu, semua klub sudah tahu,” ujar pria yang akrab disapa Champ itu.

Di sisi lain, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Kota Surabaya Edi Santoso mengaku tidak tahu-menahu tentang acara tersebut. ”Saya tanya ke klub-klub, katanya tidak tahu. Ya, menurut saya tidak ada acara. Bukan bidang saya ini. Coba tanya ke bidang prestasi,” ucap Edi.