Faktor Mental dan Minim Persiapan
Pesenam Indonesia Gagal Raih Tiket Youth Olympic 2018
JAKARTA – Indonesia gagal menempatkan pesenam pada Youth Olympic 2018 di Argentina pada Oktober. Itu seiring dengan kegagalan Abiyu Rafi dan Trithalia menembus delapan besar 15th Junior Artistic Gymnastics Asian Championship 2018 di Istora Senayan, Jakarta.
Abiyu hanya mampu bertengger di peringkat ke-11 kualifikasi Asia. Pesenam muda asal SKO Ragunan tersebut mengantongi 69.750 poin. Terpaut 2.200 poin dari peringkat kedelapan Mamatkulov Fayoziddin dari Uzbekistan.
Sementara itu, Trithalia terpaut 200 poin dari pesenam Sri Lanka Elpitiya Badalge Dona Milka Gehani. Trithalia gagal mendapatkan poin sempurna karena terjatuh pada nomor senam lantai. ”Agak grogi. Dari gerakan memang belum sempurna,” katanya.
Faisal Riza, manajer tim senam Indonesia, menilai para atlet sudah tampil maksimal pada ajang yang diikuti 20 negara Asia itu. ”Dalam pertandingan, banyak faktor yang menentukan hasil. Antara lain, mental dan persiapan kami yang kurang menjelang kompetisi,” jelasnya.
Riza mengatakan, tidak adanya pemusatan latihan menjelang turnamen menjadi salah satu kendala. Para pesenam berlatih terpisah di daerah masing-masing. Ada yang di Jakarta, Riau, dan Jawa Timur. Mereka baru mencoba alat sehari sebelum pertandingan. ”Penyesuaian pesenam dengan alat baru belum klik,” katanya.
Selain itu, mental atlet dinilai masih labil. Maklum, para pesenam junior Merah Putih tersebut baru pertama merasakan kompetisi tingkat Asia.
Sementara itu, pesenam Tiongkok mendominasi dengan menyabet 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Qi Qi menjadi yang terbaik pada nomor meja lompat dengan mengantongi 14.050 poin. Peringkat kedua dan ketiga adalah pesenam Jepang Niyama Ayumi dan Miyata Shoko.
Qi Qi sangat senang dan tidak menyangka menjadi juara. ”Baru kali ini bertanding di turnamen Asia dan bisa juara,” ujarnya kepada Jawa Pos.
Pelatih Tiongkok Wang Liming menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Youth Olympic 2018. ”Porsi latihan tentu akan lebih. Qi Qi harus improve kalau ingin kembali menjadi juara dunia junior di Argentina,” katanya.