Pendaftaran SBM PTN Resmi Ditutup
Peserta Membeludak, Persaingan Lebih Ketat
JAKARTA – Panitia pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM PTN) 2018 tidak memperpanjang masa pendaftaran. Hingga tadi malam (27/4), panitia menutup pendaftaran sesuai jadwal, yakni 27 April pukul 22.00 WIB. Ada peningkatan pendaftar yang signifikan berdasar data yang masuk hingga kemarin sore.
Ketua Umum Panitia Pusat SBM PTN 2018 Ravik Karsidi mengatakan, hingga kemarin sore pukul 17.49, total pendaftar SBM PTN mencapai 844.474 orang. ’’Sampai hari ini (kemarin, Red) jumlah pendaftar SBM PTN sudah melebihi jumlah pendaftar tahun lalu,’’ katanya.
Rektor UNS Solo tersebut mengatakan, jumlah pendaftar yang lebih dari 844 ribu orang itu berpotensi terus bertambah. Sebab, pendaftaran baru benarbenar ditutup tadi malam pukul 22.00. Dia mengatakan, sisa waktu pendaftaran tersebut benar-benar dimaksimalkan masyarakat.
Data panitia SBM PTN menyebutkan, pelamar tahun lalu berjumlah 797.728 orang. Dengan demikian, ada kenaikan 46.746 pendaftar. Tahun lalu dari 797 ribuan pelamar, peserta yang dinyatakan lulus SBM PTN berjumlah 148.066 orang. Untuk tahun ini, panitia belum melansir kuota kelulusan SBM PTN. Meski begitu, jumlah siswa yang dinyatakan lulus tahun ini tidak berbeda signifikan daripada tahun lalu.
Ravik mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat pendaftar SBM PTN tahun ini meningkat. Di antaranya, sosialisasi pendaftaran oleh panitia pusat maupun panitia lokal (panlok) lebih banyak dan persiapannya lebih matang. ’’Juga jumlah lulusan sekolah menengah (tahun ini, Red) lebih banyak,’’ jelasnya.
Ravik juga mengomentari potensi gangguan pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBM PTN untuk wilayah Papua dan Papua Barat. Potensi gangguan tersebut muncul karena putusnya kabel laut milik Telkom di perairan Sarmi, Papua. Putusnya kabel Telkom itu bisa mengganggu jaringan internet untuk UTBK.