Tumpeng Tempe Raksasa dari Sidoarjo
SIDOARJO – Desa Sedengan Mijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, punya cara pintar untuk menunjukkan kekhasannya. Kemarin desa itu membuat tumpeng raksasa dari tempe. Dengan tinggi 12 meter, tumpeng tersebut membutuhkan 1 ton tempe.
Saat dipajang di lapangan desa kemarin (27/4), gunungan tempe itu terlihat begitu dominan. Menjulang di antara tumpeng-tumpeng lain yang memiliki tinggi sekitar 2 meter.
”Dengan tumpeng raksasa dari tempe ini, kami berharap masyarakat luar mengetahui bahwa tempe yang mereka konsumsi berasal dari sini,” kata Kepala Desa Sedengan Mijen Hasanuddin. ”Gunungan tumpeng ini menghabiskan 1 ton tempe,” lanjutnya.
Tumpeng-tumpeng kecil yang menemani tumpeng raksasa juga terbuat dari komoditas yang dihasilkan desa tersebut. Di antaranya, sayuran, buah-buahan, dan bandeng asap.
Menurut Hasanuddin, industri tempe menjadi gantungan hidup ratusan warganya. Di Desa Sedengan Mijen, setidaknya ada 200 perajin tempe.
Tumpeng raksasa dari tempe itu menarik perhatian warga desa. Ribuan orang berduyunduyun datang ke lapangan desa untuk berfoto Wakil Bupati Sidoarjo
Kami berharap tradisi ini bisa terus dipertahankan dan juga bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan. Sebab, ini sangat unik dan berbeda.”
NUR AHMAD SYAIFUDDIN
dengan latar gunungan tempe tersebut. Mereka juga begitu antusias berebut tempe dalam gunungan tersebut.
Para pejabat di lingkungan pemerintahan Sidoarjo pun turut hadir menyaksikan acara itu. Di antaranya, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan. ”Kami berharap tradisi ini bisa terus dipertahankan dan juga bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan. Sebab, ini sangat unik dan berbeda,” ujar Nur Ahmad.