Ratu Squishy Andalkan Lagu Happy Birthday
Empat Penyanyi Cilik Surabaya Jajal Peruntungan
Meski belum ada yang berhasil setenar Sherina, masih ada orang yang mau berusaha mengisi ruang kosong penyanyi cilik. Misalnya, empat bocah asal Surabaya ini. Mereka digadang-gadang bisa mengembalikan kejayaan lagu anak-anak yang dulu bersinar.
NURUL KOMARIYAH
BERAWAL dari kepedulian. Juga rasa prihatin menyaksikan anak-anak sekitarnya yang menyanyikan lagu-lagu dewasa. Dengan isi lagu yang kebanyakan tentang cinta-cintaan. Perasaan sedih itu, antara lain, hinggap dalam hati Andrew Darmoko. Produser sekaligus arranger musik yang juga mengelola VALF Record di Jakarta.
Agustus 2017, Andrew dan sang anak yang penyanyi cilik, Clarice Cutie, berkesempatan menjadi juri Singing Competition the Golden Voice di Galaxy Mall. Pada kontes dengan peserta anak-anak itu, para pemenang diberi kesempatan untuk rekaman. Proyek rekaman tersebut sudah rampung.
Andrew menuturkan, rencananya anakanak yang sudah menyelesaikan single itu akan dikumpulkan dalam satu album kompilasi. ”Total ada 12 penyanyi
J
Single-nya sendiri sudah bisa dinikmati, didengarkan dalam versi digital lewat YouTube,” ujarnya.
Dia menyebutkan, album kompilasi itu di-launching pada Juli nanti. Di antara 12 penyanyi cilik tersebut, empat orang berasal dari Surabaya. Yang lainnya dari Jakarta, termasuk jebolan The Voice Kids Indonesia Jane Callista dan beberapa dari Idola Cilik Indonesia. Empat penyanyi dari Surabaya itu adalah Jane Julian, 8; Marcha Sharapova Rusli, 11; Inggrid Benedicta, 12; dan Estelle Guo Jia Ling, 11.
Jawa Pos menemui mereka pada Kamis (19/4) di kawasan Manyar Kertoarjo. Namun, karena kesibukan, Jane tidak bisa bergabung. Melissa Suherman, mama Marcha, mengatakan bahwa sang buah hati menyanyikan lagu berjudul Happy Birthday. Itu merupakan debut single Marcha yang diciptakan Rieka Roeslan. Baru satu bulan diunggah ke YouTube, klip video dari pemilik 26 ribu subscribers tersebut sudah ditonton 481 ribu kali.
Marcha yang sebelumnya dikenal sebagai Queen of Squishy dan merupakan selebgram juga mendapat ribuan komentar mengenai videonya. Melissa berharap lagu itu bisa menjadi anthem bagi anak-anak yang tengah berulang tahun. Sebab, lirik lagunya menggambarkan sukacita perayaan ulang tahun bersama orang-orang tersayang.
Sementara itu, lagu Inggrid yang ditangani pencipta lagu terkenal Bemby Noor juga tak kalah bagus saat didengarkan. Lagu bertajuk Cinta Cahaya tersebut mengisahkan kasih Tuhan yang luas dan Mahabaik. Inggrid sekaligus menjadi pemeran utama dalam klip videonya. Second runner-up Malaysian International Ballet Grand Prix 2017 itu diceritakan sebagai balerina yang merasa minder karena sepatu baletnya sudah rusak.
”Inggrid memang pilih lagu itu karena suka dengan isinya. Ada nada klimaks favoritnya dia juga,” ujar Henny Moeljono, sang mama.
Yang juga mewarnai album kompilasi itu adalah single dari Estelle Guo Jia Ling. Siswa kelas V SD IPH itu berduet bersama Clarice Cutie. Judul lagunya Don’t Worry Sahabatku. Tempo lagunya nge-beat. Ada selingan unsur rap di dalamnya dengan lirik ceria yang mudah dihafal.
Juara II The Golden Voice itu menyanyikan lagu yang kental dengan optimisme. Liriknya menggambarkan sikap hidup yang harus senantiasa positif dan penuh syukur. ”Anak sekarang kan dikitdikit galau, sedih. Nah, lagu ini ngajak mereka biar nggak mudah putus asa,” ungkap Wenny Magdalena, mama Estelle.
Para orang tua itu sadar bahwa materi yang bagus bukan satusatunya senjata untuk mereguk pasar. Karena itu, selain mengandalkan promosi, mereka berharap ada keberuntungan. ”Karena bagaimanapun, anak-anak ini lebih pas mendengarkan lagu yang memang sesuai untuk mereka,” ujar Wenny.