Pantau Kemacetan, Pakai Aplikasi Saja
SURABAYA – Kepadatan lalu lintas kini bisa dipantau dalam genggaman. Tidak sekadar melihat garis lalu lintas hijau atau merah di Google Maps, tetapi juga lewat CCTV. Aplikasi CCTV tersebut merupakan inovasi Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.
Aplikasi Surabaya Intelligent Transport System (SITS) ini menampilkan kondisi lalu lintas melalui CCTV milik dishub yang terpasang di jalan. Kondisi jalan yang ditunjukkan pun real time. Ketika dicek, tampilan video CCTV cukup jelas dan lancar. Tidak terputus-putus. Masyarakat bisa memantau secara langsung jalan tertentu sebelum memutuskan untuk melewati ruas jalan tersebut.
Staf Bidang Lalu Lintas SITS Radhana Dwi Wibowo menjelaskan, aplikasi itu dibuat untuk meminimalkan kemungkinan peretasan atau
hacking. Sebelumnya, tampilan CCTV dishub dapat diakses melalui website.
’’Sementara ini, yang di
website disempurnakan dulu. Kami gunakan aplikasi ini di Android,’’ jelasnya kemarin (27/4). Menurut teknisi TI dishub, akses CCTV di perangkat Android lebih aman karena alamat IP tidak mudah terlacak seperti jika diakses di komputer.
Saat ini aplikasi tersebut bisa memuat tampilan CCTV di 30 titik. ’’Memang kami fokuskan dulu di titik-titik yang strategis seperti di jalan utama,’’ paparnya. Di antaranya, ruas Jalan A. Yani, Jalan Darmo, dan Jalan Mayjen Sungkono.
Hingga saat ini, aplikasi yang sudah tersedia di Play Store itu sudah diunduh lebih dari 600 pengguna. Meski baru diluncurkan, lanjut dia, aplikasi CCTV tersebut sebenarnya diujicobakan sejak dua bulan lalu. ’’Ini sambil terus disempurnakan. Harapannya, orang lebih gampang mengakses,’’ tuturnya.
Dishub berencana menambah titik-titik CCTV di Surabaya. Namun, Kabid Lalu Lintas Dishub Surabaya Joko Supriyanto menuturkan bahwa pihaknya masih perlu mengkaji titik mana yang paling membutuhkan pengawasan CCTV. Misalnya, di wilayah Surabaya Barat saat ini belum banyak CCTV yang terpasang.