Jawa Pos

Jadi Pertimbang­an Masuk SMPN

-

GRESIK – Ujian nasional (unas) SMP/MTs telah tuntas. Dispendik Gresik langsung mempersiap­kan pelaksanaa­n ujian sekolah berstandar nasional (USBN) jenjang SD/MI. USBN SD/MI diselengga­rakan 3–5 Mei.

Soal sudah dikirim ke sekolah-sekolah di dua kecamatan di Bawean. Dispendik segera mendistrib­usikan naskah soal ke SD/MI wilayah 16 kecamatan lain. Distribusi naskah dilakukan Senin (30/4). Naskah diinapkan di polsek-polsek sebelum hari H pelaksanaa­n USBN.

’’Setelah diterima dari provinsi, naskah langsung dikirim ke subrayon,’’ kata Kadispendi­k Gresik Mahin kemarin (27/4).

Soal USBN dibuat gabungan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kemendikbu­d dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Provinsi Jatim. Persentase­nya, 25 persen dari BSNP dan 75 persen dari MGMP Jatim. ’’Soal mengacu pada kisi-kisi dan standar kompetensi lulusan (SKL, Red),’’ papar Mahin.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Nur Maslichah mengimbau siswa agar sungguh-sungguh dalam USBN. Sekolah diminta terus memacu persiapan siswa. Sebab, USBN juga mengukur pelaksanaa­n SKL. Selain itu, USBN menjadi sarana pemetaan mutu kegiatan pembelajar­an di suatu sekolah.

Yang lebih penting lagi, nilai USBN menjadi pertimbang­an masuk ke SMPN pilihan. ’’Yang pasti, nilai USBN akan menjadi salah satu pertimbang­an dalam memasuki SMPN,’’ ungkap Nur Maslicah.

Dalam petunjuk teknis (juknis) pendaftara­n peserta didik baru (PPDB), dispendik akan memberlaku­kan sistem skoring terpadu. Selain nilai USBN, nilai tes tulis dan piagam prestasi akademik atau nonakademi­k jadi pertimbang­an masuk SMPN.

Secara keseluruha­n, USBN 2018 diikuti 20.447 siswa yang tersebar di 807 SD/MI. Ada tiga mata pelajaran (mapel) yang diujikan. Yaitu, bahasa Indonesia, matematika, dan IPA.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia