Siapkan Wisata Baru di Jembatan Merah
Tahun Ini Sudah Bisa Dinikmati
SURABAYA – Jembatan Merah yang selama ini dikenal sebagai ikon Surabaya bakal tampil kian cantik. Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan akan menyiapkan tempat wisata baru di tetenger tersebut. Tepatnya di Kalimas yang berada di selatan Jembatan Merah.
Hal tersebut diungkapkan Risma setelah selesai bersih-bersih setren kali bersama Polrestabes Surabaya dan Korem 084 Bhaskara Jaya kemarin pagi (27/4). ”Bisa jadi tempat wisata ini,” ujarnya setelah hasil kerja bakti mulai tampak. Risma mengungkapkan rencananya untuk membangun air mancur di tepi Kalimas. ”Jadi, nanti juga diberi perahu untuk menikmati keindahan sungai dan air mancur itu,” paparnya.
Risma mengaku sudah mempunyai konsep yang jelas. Namun, effort yang dibutuhkan memang bakal cukup besar. ”Tapi, alhamdulillah dari TNI dan Polri siap bantu,” katanya. Dia berharap wilayah tersebut akan menjadi kawasan tengah kota yang tetap terlihat hidup saat malam tiba. ”Kalau pembersihan lingkungan bisa cepat, tahun ini pun bisa kelar,” tegas Risma. Yang penting, lingkungan sekitar harus diperbaiki dulu.
Aksi bersih-bersih di kawasan Jembatan Merah itu merupakan salah satu cara untuk menyambut HUT Ke-72 Bhayangkara. Plus, sarana untuk meningkatkan sinergi tiga pihak tersebut menjelang pilkada. Selain Risma, tampak Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan dan Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 tersebut.
Acara bersih-bersih dimulai dari Taman Sejarah. Semua ranting pohon yang menjorok ke kali dibabat bersih begitu Risma memberi taruna instruksi. Tak hanya itu, jajaran satpol PP juga beraksi memberantas banglibangli di sepanjang setren Kalimas. ”Kita ingin mengajak semuanya. Mari kita berbuat untuk Kota Surabaya, menjaga Kota Surabaya menjadi kota yang bersih, aman,” ungkap Rudi.
Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Bidang Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Surabaya Saiful Ikhsan menambahkan, perubahan wajah di sekitar Jembatan Merah tak lepas dari instruksi wali kota. Ada 14 bangli yang ditertibkan. Selain tempat tinggal, ada bangunan yang dipakai untuk berjualan makanan. ”Tidak semua pemilik berKTP Surabaya. Hanya lima tadi,” ungkap Saiful. Pemkot telah menyiapkan tempat baru untuk penghuni bangli. Mereka ditempatkan di Rusunawa Romokalisari.
Menurut Saiful, upaya penataan bantaran Kalimas dilakukan secara gotong royong. Ada aksi pembersihan ranting pohon. Selain itu, sebagian petugas telah mengukur jalan. ”Soal wisata, kami masih akan berkoordinasi lagi,” ungkapnya.