Padukan Kekayaan Indonesia dalam Tas
SURABAYA Enam model berbusana kebaya tampil cantik di Balai Adika, Hotel Majapahit, kemarin (27/4). Mereka membawa tas dengan berbagai macam motif dan bentuk. Perpaduan motif batik khas Indonesia menjadi perhatian utama fashion show oleh Kalyana Indonesia.
Acara semakin meriah dengan iringan musik yang dibawakan String Orchestra of Surabaya (SOOS). Gesekan biola dan petikan harpa berkolaborasi menjadi alunan yang indah sepanjang fashion show berlangsung. ”Masih dalam serangkaian acara perayaan Kartini. Kalyana ingin mengapresiasi perempuan-perempuanIndonesia,”ungkapEttySorayaselaku marketing director Kalyana Indonesia.
Selain itu, dia menjelaskan, kekayaan Indonesia selalu menjadi ide utama dalam desain tas-tas Kalyana. Keragaman motif kain Nusantara memberikan ciri khas sendiri sebagai produk Indonesia. Dalam acara kemarin, dia bersama sahabatnya selaku owner Kaylana, Maulina, memperkenalkan motif baru. Satu tas terdiri atas dua jenis motif. Yakni, motif kawung dan grompol.
Perkawinan dua motif itu ditambahkan menjadi aksesori utama tas. Teknik printing laser yang digunakan membuat motif awet pada tas. Gambaran motif itu diterjemahkan dalam berbagai macam bentuk. Antara lain, sling bag, clutch, tas berukuran besar, dan tas pinggang. ”Agar perempuan semakin banyak pilihan,” jelas Etty.
Maulina melanjutkan, perempuan kini memiliki banyak aktivitas. Pilihan-pilihan model tas dapat memanjakan mereka. ”Kami mendesain agar perempuan selalu tampil cantik dan muda,” ungkap perempuan yang akrab disapa Molly itu. Dia memberikan trik pemakaian tas kulit tersebut.
Saat ingin tampil kasual, perempuan dapat menggunakan sling bag maupun tas pinggang. Kalau jenis clutch, Molly menyarakan sesuai dipakai pada acara pesta yang elegan.