Jawa Pos

Mau Pelesiran Sekolah, Semua Wajib Dicek

-

SIDOARJO – Ujian nasional (unas) telah selesai. Masa liburan tiba. Biasanya, banyak sekolah yang mengajak siswa-siswinya berwisata. Agar wisata membawa kebahagiaa­n, persiapan dilakukan sejak awal. Termasuk mengecek kondisi bus atau kendaraan lain. Dengan demikian, para siswa terhindar dari potensi kecelakaan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Sidoarjo Asrofi mengimbau pihak sekolah untuk berhati-hati. Sebelum berangkat, segala sesuatu harus dicek. Kelaikan kendaraan, misalnya. Harus uji kir ke dinas perhubunga­n (dishub). Termasuk kelayakan sopir. ’’Harus dipastikan semua dalam kondisi prima,’’ katanya kemarin (27/4).

Surat-surat kendaraan juga harus lengkap. Termasuk surat izin mengemudi (SIM) dan STNK. Kapasitas penumpang juga wajib dicek. Jangan sampai overload.

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan rombongan pelajar atau guru beberapa kali terjadi. Pada Desember 2017, misalnya. Musibah terjadi pada rombongan bus siswa-siswi SDN 1 Wangkal, Krembung. Bus terbakar di ruas Jalan Solo–Jogja. Meski tidak ada korban jiwa, para siswa tentu trauma.

Lalu, kecelakaan juga terjadi di Jalur Magetan– Tawangmang­u. Tepatnya di Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmang­u, Karanganya­r, pada 28 Februari 2017. Bus PO Solaris Jaya nopol K 1677 PB yang membawa rombongan wisata SDN Jimbaran Wetan, Wonoayu, terjun ke jurang. Enam penumpang tewas dalam kejadian tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia