Masih Kalah oleh Pesenam Sri Lanka
JAKARTA – Junior Artistic Gymnastics Asia Championship Ke-15 berakhir kemarin. Tiongkok sukses menjadi juara umum pada ajang yang diikuti 20 negara tersebut. Pesenam muda Negeri Tirai Bambu itu tampil impresif dengan menyabet 9 emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
Tang Xijing, pesenam putri asal Tiongkok yang turun di nomor balok keseimbangan, mampu meraih poin tertinggi. Dia mengantongi 14.350 poin untuk mengungguli dua pesenam lainnya, Yin Sisi, rekannya sesama Tiongkok, dan Eum Dohyun asal Korea Selatan.
Xijing senang sekaligus puas dengan penampilannya. ’’Semuanya terasa tuntas. Usaha dan kerja keras saya selama latihan mampu menjadi juara,’’ ujarnya.
Pelatih senam Tiongkok Wang Liming menuturkan, anak didiknya itu memang spesialis nomor balok keseimbangan. Buktinya, nilai pesenam 14 tahun tersebut menjadi yang terbaik di antara empat pesenam Tiongkok lainnya. Namun, Tang tidak lolos untuk mewakili Negeri Panda di Youth Olympic 2018 Buenos Aires, Argentina, Oktober mendatang. ’’Karena sesuai aturan hanya diperbolehkan satu atlet untuk mewakili negaranya,’’ jelas pelatih 46 tahun tersebut.
Indonesia sudah dipastikan tidak lolos ke Youth Olympic Games 2018. Trithalia sebenarnya berpeluang lolos. Sayang, dia hanya menempati peringkat kesembilan. Hanya peringkat I–VIII yang bisa tampil di Buenos Aires. Poin Trithalia 43.950. Sedikit di bawah pesenam Sri Lanka Elpitiya Badalge Dona Mika G. yang memiliki 44.150 poin.
Negara yang lolos di kategori putra adalah Tiongkok, Jepang, Kazakhstan, Vietnam, Tiongkok, Taiwan, Iran, Korea Selatan, dan Uzbekistan. Sedangkan kategori putri diisi Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Uzbekistan, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Sri Lanka.
Tim Indonesia menyadari kalah bersaing dengan negara-negara Asia lainnya. ’’Ini menjadi pelajaran untuk kami. Ke depan, pengurus PB Persani akan lebih mempersiapkan diri dengan baik. Rencananya, atlet-atlet junior maupun senior pelatnas disentralisasi tempat latihannya di Ragunan,’’ ucap Kabidbinpres PB Persani Dian Arifin.