Fokus Ujian dan Persiapan Alat
SURABAYA – Pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) tutup Jumat (27/4) pukul 22.00. Kini para peserta harus mempersiapkan diri menjalani ujian tulis. Baik cetak maupun komputer yang berlangsung pada 8 Mei.
Penanggung jawab Panitia Lokal (Panlok) 50 Prof Moh. Nasih mengatakan, kesiapan pihaknya sudah sampai tahap akhir. ’’Sekarang tinggal peserta SBM PTN, jangan lupa mengecek lokasi ujian masing-masing. Termasuk persiapan alat yang perlu dibawa saat ujian,” katanya.
Tahun ini ada perubahan dalam sistem pengolahan nilai ujian SBM PTN. Siswa tidak perlu resah lagi dalam menjawab soal ujian karena tidak ada nilai minus jika jawaban salah. Meski demikian, peserta ujian tetap diminta mengerjakan soal dengan sebaik-baiknya. ’’Tidak perlu memikirkan nilai. Kerjakan dengan baik,” ujarnya.
Nasih menuturkan, yang sering terjadi dengan tidak adanya nilai minus adalah peserta mengerjakan soal dengan cara ngawur. Hal itu tentu tidak dibenarkan. Menurut dia, soal-soal ujian tulis SBM PTN dibuat bukan untuk mengevaluasi ujian di SMA/SMK sederajat. Namun, soal prediktif ke depan. ’’Melihat kapasitas siswa untuk masuk perguruan tinggi negeri,” ucapnya.
Sementara itu, Humas Panlok 50 Surabaya Suko Widodo mengatakan, jumlah pendaftar SBM PTN mencapai 60.630 orang. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan 2017, yakni sekitar 53 ribu orang. Pendaftar 2018 pun melebihi target 56 ribu orang.