Gathering Sekaligus Farewell Party
Surabaya Bhajan, Kelompok Doa Warga India
SURABAYA – Lagu-lagu berbahasa India dinyanyikan serentak dan kompak oleh 55 orang pada Jumat malam (27/4). Diiringi tetabuhan, kencrengan, dan tepukan tangan yang membentuk melodi. Orang-orang yang tengah bernyanyi itu tidak lain anggota Surabaya Bhajan. Grup atau kelompok doa berisi warga India yang tinggal di Surabaya.
Malam itu mereka berkumpul di rumah Viswanath Mancheri Ganapathy, salah seorang anggota grup, di kawasan Dian Istana. Mereka menggelar acara rutin. Yakni, prosesi Bhajan Sandhya atau sembahyang dengan mempersembahkan nyanyian-nyanyian kepada Tuhan.
Dalam pelaksanaannya, setiap anggota memegang buku lagu sebagai panduan. Kemudian, Sushma Shedge, koordinator grup tersebut, akan memanggil nama beberapa anggota untuk memimpin nyanyian secara bergantian. Dengan petunjuk halaman dan bagian buku yang harus dinyanyikan. Petunjuk itu selalu diucapkan Sushma dengan bahasa Indonesia yang kemudian dia terjemahkan dalam bahasa Inggris. Setiap satu anggota memimpin lagu, anggota lain akan mengiringi atau mengikuti.
Tempo lagu yang dinyanyikan beragam. Terkadang mendayu-dayu. Terkadang cepat dan rapat. Vis, sapaan Viswanath, tuan rumah Bhajan Sandhya, malam itu mengungkapkan, buku lagu tersebut tersusun sampai 107 halaman yang memuat lebih dari 200 lagu. Namun, tidak semua lagu dinyanyikan.
’’Setiap Bhajan sekitar satu jam, ada 20–30 lagu yang dinyanyikan. Isinya doa-doa dan harapan baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain,’’ terang Vis. Pada sesi terakhir Bhajan, satu per satu anggota melakukan prosesi Aarti. Yakni, maju ke depan patung dewa bersama anggota keluarganya.
Sushma mengungkapkan, Surabaya Bhajan sudah berdiri selama 39 tahun. Seminggu sekali mereka berkumpul untuk prosesi Bhajan Sandhya. ’’Ada 12 keluarga yang menjadi member. Tapi, sering teman-teman yang lain juga ikut, sampai 100–150 orang,’’ ungkapnya.
Malam itu Vis dan sang istri, Rani Viswanath, juga mendapatkan kejutan. Mereka diberi bingkisan kenangkenangan dari anggota grup. Sebab, Mei mendatang keduanya pindah ke Jakarta. Malam itu sekaligus menjadi farewell party bagi mereka. Keduanya tampak terharu sekaligus bahagia. Terutama Rani yang matanya terlihat berkaca-kaca.
General manager fulfillment di salah satu perusahaan alat berat tersebut juga mendoakan kebaikan dan keberuntungan untuk semua anggota. ’’It’s a great for join Bhajan group since 2004. Thank you for the kindness. I love you all, guys,’’ ujar lelaki 55 tahun itu penuh haru.