Jawa Pos

Semusim Dua Kali Dipecat

-

MUSIM 2017–2018 akan dikenang sebagai periode terburuk buat Vincenzo Montella. Pria 43 tahun itu kehilangan posisinya sebagai arsitek tim sampai dua kali. Setelah November lalu dipecat AC Milan, kemarin (29/4) giliran Sevilla yang mendepak Montella.

Keputusan itu diambil sebagai respons atas kekalahan 1-2 oleh Levante Sabtu lalu (28/4) di Ciutat de Valencia. Sebagai pengganti, Sevilla telah menunjuk Joaquin Caparros hingga akhir musim.

Perjalanan karir Montella selama enam bulan di Sevilla memang bak roller coaster. Montella sempat membawa Sevilla ke perempat final Liga Champions. Dia juga berhasil mengantark­an Sevilla menembus final Copa del Rey musim ini. Namun, di La Liga, performany­a malah babak belur.

’’Pengalaman bersama Sevilla ini menjadi sesuatu yang tak terlupakan dalam karir saya. Saya meminta maaf untuk kekalahan terakhir yang diderita tim ini,” ucap Montella sebagaiman­a dikutip Football Italia.

Total, selama enam bulan menangani Sevilla, Montella hanya mencatat 11 kali menang, 7 kali seri, dan 10 kali kalah. Persentase kemenangan Montella 39,29 persen.

Kritik yang diberikan kepada Montella selama melatih Sevilla, antara lain, kekakuanny­a dalam menjalanka­n formasi tim. Skema 4-2-3-1 tak tergantika­n. Dia juga jarang melakukan rotasi.

 ?? PAUL WHITE/AP PHOTO ?? PECUNDANG: Ekspresi kekecewaan Vincenzo Montella setelah dikalahkan Barcelona di final Copa del Rey (22/4).
PAUL WHITE/AP PHOTO PECUNDANG: Ekspresi kekecewaan Vincenzo Montella setelah dikalahkan Barcelona di final Copa del Rey (22/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia