Surabaya Siap Bangun Kebun Raya Mangrove
SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini dan Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersamasama mengangkat bibit mangrove kemarin (29/4). Hal tersebut menandai pembangunan kebun raya mangrove segera dimulai. Pemkot bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk merealisasikan pembangunan itu.
Penandatangananmemorandum of understanding (MoU) dilakukan pada acara puncak Jaga Bumi di Jalan Tunjungan, Surabaya, kemarin
Megawati datang sebagai ketua umum Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI). Dia didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Risma mengatakan bahwa kebun raya di Indonesia sangat banyak. Namun, khusus mangrove baru ada di Surabaya. Bahkan, kebun raya yang bakal dibangun di Gunung Anyar Tambak itu diklaim sebagai yang pertama di dunia. ”Kami akan buat penghijauan terus agar warga Surabaya betah,” jelasnya.
Surabaya memiliki hutan mangrove yang cukup terjaga di pantai timur Surabaya. Risma meyakini bahwa suhu panas Surabaya sudah turun 2 derajat Celsius karena keberadaan hutan mangrove. Angin laut dari timur yang berembus membawa oksigen ke tengah kota.
Sementara itu, Megawati menyatakan prihatin dengan kondisi kebun raya di Indonesia sejak menjabat wakil presiden pada 1999. Karena itu, dia membentuk YKRI. Dia mengharapkan gerakan peduli lingkungan tersebut menjalar ke seluruh wilayah di Indonesia. ”Saya berharap wilayah lain bisa meniru Surabaya dalam upaya menjaga lingkungan,” jelas ketua umum PDIP itu.