Komisi B Tagih Kajian Pamurbaya
SURABAYA – Nasib pemilik lahan pantai timur Surabaya (pamurbaya) masih menggantung. Belum ada kepastian kapan lahan mereka dibeli pemkot. Sebab, kawasan itu tidak bisa difungsikan untuk apa pun, kecuali tambak ikan atau pertanian.
’’Nasib pemilik lahan pamurbaya ada di tangan dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP, Red),’’ ujar Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mazlan Mansyur. Di dalam APBD 2018 terdapat anggaran kajian dan perencanaan pembebasan lahan pamurbaya. Namun, kajian tersebut hingga kini tidak kunjung dituntaskan.
Mazlan berharap kajian tidak hanya dilakukan untuk satu kawasan. Sebab, selama ini yang banyak berpolemik hanya di kawasan Gunung Anyar Tambak. Sudah ada 99 warga yang jadi korban penjualan tanah kavling. Rumah mereka telanjur berdiri di lahan hijau. Pemkot pun bakal membongkarnya karena bangunannya menyalahi peruntukan.
Jika kajian dilakukan untuk seluruh kawasan pamurbaya, pemilik bisa mengetahui nasibnya. Sebab, dalam kajian tersebut ditentukan kawasan mana yang bakal dibebaskan lebih dulu.