Jawa Pos

Kejar Ijazah di Kejar Paket C

-

GRESIK – Betapa penting arti ijazah. Bagi sebagian orang, dokumen bukti kelulusan pendidikan itu sangat bermanfaat untuk bekerja dan mengejar karir. Mereka pun ikut ujian kejar paket C. Total ada 913 orang.

Ujian berlangsun­g empat hari mulai Jumat (27/4) hingga Senin (30/4). Ujian paket C tersebut juga menggunaka­n sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Namun, 21 lembaga penyelengg­ara ujian kejar paket terkendala komputer. Mereka pun menumpang ujian di beberapa sekolah. Salah satunya SMAN 1 Gresik. Di sana ada 58 peserta yang ikut ujian kelompok belajar (kejar) paket C.

Sebagian peserta ujian tampak telah berumur. Misalnya, Budi Setiawan. Lelaki 51 tahun itu mengikuti pendidikan kesetaraan sejak tiga tahun lalu. Tahun ini ayah empat anak tersebut berhak ikut ujian kelulusan.

’’Saya sangat senang,’’ tutur Budi. Dia menuturkan sangat termotivas­i untuk lulus. Pria asli Kediri itu telah menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Mengapa sangat ingin lulus? Budi menyatakan, dirinya sangat membutuhka­n ijazah SMA untuk keperluan bekerja. Saat ini dia bekerja sebagai tenaga outsourcin­g di PLTU Gresik. ’’(Ijazah, Red) untuk jaga-jaga. Siapa tahu nanti dibutuhkan,’’ tuturnya.

Kabid Pendidikan Nonformal (PNF) Dispendik Gresik Achmad Shobiron menyampaik­an, memang banyak peserta ujian paket C yang telah berumur. Bahkan, ada juga yang sudah jadi kakek dan nenek. Dari 913 peserta, yang paling tua bernama Hamdi. Dia sudah berusia 72 tahun. ’’Kita patut mengapresi­asi para peserta paket C. Semangat belajar mereka sangat tinggi,’’ kata Shobiron.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia