Jawa Pos

BERHARAP SEPERTI SAAT LAWAN BARCA

AS ROMA vs LIVERPOOL

-

ROMA – Edin Dzeko bak tercipta untuk momen-momen yang hebat. Sejarah VfL Wolfsburg memenangka­n satusatuya gelar Bundesliga pada musim 2008–2009 terjadi di masa terprodukt­ifnya bersama Die Wolfe (36 gol).

Begitu pula halnya dengan trofi juara Premier League pertama Manchester City musim 2011–2012. Dzeko mencetak gol krusial saat The Citizens menang 3-2 atas Queen Park Rangers pada matchweek pemungkas. Bersama AS Roma musim ini, Dzeko dihadapkan pada momentum hebat lainnya. Membawa Roma ke semifinal Liga Champions sejatinya sudah menjadi sejarah bagi Gialloross­i. Tapi, meloloskan klub asal ibu kota Italia itu ke final bakal menjadi sejarah yang lebih hebat.

Namun, striker berjuluk Berlian Bosnia tersebut harus mampu melewati tantangan Liverpool di Stadio Olimpico,

(siaran langsung SCTV/beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB). Seiring dengan kekalahan 2-5 dalam pertemuan pertama di Anfield (25/4), Roma butuh mengulang kemenangan seperti saat menyingkir­kan Barca di perempat final. Skor 3-0 atau 4-1.

’’Lupakan leg pertama, leg kedua jadi milik kami,’’ koar Dzeko dalam wawancara dengan Mediaset Premium. ini. Termasuk selalu mencetak gol dalam Romantada (pelesetan dari remontada) di Olimpico dalam fase knockout. Masing-masing gol penentu kemenangan 1-0 atas Shakhtar Donetsk (16 besar) dan gol pembuka kemenangan 3-0 atas Barca (perempat final). ’’Tentu saya berharap bisa melakukann­ya lagi (mencetak gol di Olimpico) dan meloloskan AS Roma,’’ ucap striker 32 tahun asal BosniaHerz­egovina tersebut kepada Il Messaggero.

Allenatore Roma Eusebio Di Francesco (EDF) ikut konfiden dengan ledakan Dzeko dini hari nanti. Bahkan, dalam konferensi pers di Trigoria tadi malam WIB (91/5), EDF menganggap Dzeko bakal seagresif Mohamed Salah dalam pertemuan pertama di Anfield. ’’Dia (Dzeko) akan menjadi ’Salah’-nya kami,’’ katanya kepada Sky Italia. ’’Determinas­inya selalu mendorong kami untuk mencatat comeback terhebat. Pemain dengan kualitas dan kemampuan seperti dia layak memikul tekanan sebesar ini,’’ tambahnya.

Ancaman dari Dzeko menjadi perhatian pelatih Liverpool Juergen Klopp. ’’Saya sudah melihat Edin Dzeko sejak di Jerman dan kami sudah tahu cara mematikann­ya,’’ ucap mantan pelatih Borussia Dortmund dan Mainz 05 tersebut sebagaiman­a dikutip Sportsmole.

 ?? ALESSANDRO BIANCHI/REUTERS ?? ALESSANDRO FLORENZI MOHAMED SALAH
ALESSANDRO BIANCHI/REUTERS ALESSANDRO FLORENZI MOHAMED SALAH

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia