Jawa Pos

Potong Tumpeng untuk Buruh Jatim

Peringatan May Day Berjalan Tertib

-

SURABAYA – Perayaan Hari Buruh Internasio­nal di Jatim kemarin (1/5) kembali dipusatkan di Surabaya. Diwarnai aksi teatrikal yang berbalas potong tumpeng, ribuan buruh menyampaik­an aspirasiny­a kepada Gubernur Jatim Soekarwo untuk diteruskan kepada pemerintah pusat. Kegiatan sepanjang siang kemarin berlangsun­g lancar dan damai, nyaris tanpa insiden.

Sejak pagi, para buruh datang secara bergelomba­ng ke Jalan Pahlawan di depan kantor gubernur Jatim. Di lokasi telah tersedia panggung besar untuk tempat dialog buruh dengan gubernur. Bus-bus yang membawa buruh terparkir di Jalan Bubutan sisi barat kompleks Tugu Pahlawan. Sementara itu, ratusan sepeda motor dijajar di sisi selatan Jalan Pahlawan.

’’Temanya adalah pengemis di kampung sendiri,’’ ujar Ketua Pimpinan Daerah Forum Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambang­an (FSPKEP) Jatim Sukarji yang ikut serta dalam aksi teatrikal. Menggambar­kan rakyat di tanah yang kaya, tetapi harus mengemis untuk bisa menikmati kekayaan tersebut. Setelah aksi teatrikal, para buruh membentang­kan kain putih berukuran jumbo yang dilukis sketsa kepulauan nusantara.

Pukul 13.05, Gubernur Soekarwo keluar dari kantornya bersama Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen Arif Rahman. Ketiganya naik ke panggung dan langsung disambut meriah oleh para buruh. Dari atas panggung, tiga pimpinan tersebut menyalami para buruh yang berada tepat di depan panggung.

Kepada gubernur, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi menyampaik­an sejumlah aspirasi. Di antaranya terkait Perpres No 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing. Dia menegaskan, serikat pekerja se-Jatim sepakat menolak perpres itu. ’’Perpres harus dicabut,’’ tegasnya. Selain itu, para buruh mendesak Soekarwo merekomend­asi presiden agar merevisi PP No 78 Tahun 2015 tentang pengupahan dan perpres yang mengatur pemagangan.

Menanggapi tuntutan para pekerja, Soekarwo berjanji menyampaik­an aspirasi tersebut kepada pemerintah. Khusus PP 78, sebenarnya dia sudah menyampaik­annya kepada Menaker Hanif Dakhiri. Namun, surat tersebut ditolak melalui Dirjen. Menanggapi jawaban Soekarwo, sontak para buruh berteriak memaki Menaker. ’’Ojo kasar sik, konco-konco. Sampeyan saiki tugase ngerungokn­e aku (Jangan kasar dulu, teman-teman. Anda sekarang tugasnya mendengark­an saya),’’ ucap Soekarwo memotong hujatan para buruh.

Soekarwo memastikan pemprov akan menggunaka­n diskresi dalam penerapan PP 78. Saat ini, bentuk diskresiny­a sedang dibahas tim 11 yang dibentuk pemprov. Karena itulah dia belum mau berbicara lebih jauh. Tujuan utamanya adalah mengurangi disparitas upah antarwilay­ah. ’’Pacitan dengan Surabaya dan sekitarnya selisihnya (upah) hingga Rp 2 juta. Ini tidak bagus,’’ lanjut mantan Sekdaprov Jatim tersebut.

Di saat bersamaan, Soekarwo akan kembali mengusulka­n hal yang sama kepada pemerintah pusat. Mengenai Perpres No 20 Tahun 2018, dia berjanji menyampaik­an aspirasi buruh. Bahwa yang diakomodas­i hanyalah tenaga ahli, bukan tenaga kasar. Jawaban Soekarwo langsung disambut meriah oleh para buruh. ’’Semua tuntutan sudah saya penuhi. Tinggal tuntutan saya sekarang,’’ ucap Soekarwo yang langsung disambut gelak tawa para buruh.

Soekarwo menuntut agar para buruh Jatim menjadi contoh bagi buruh di seluruh Indonesia tentang cara menyampaik­an aspirasi. Sebab, buruh Jatim terbukti mampu membuat pengambil kebijakan menyanggup­i aspirasi tanpa perlu ada aksi kekerasan. ’’Gak rewel tapi pulpen e tajem (Tidak rewel tapi pulpennya tajam),’’ tambahnya.

Aksi yang berjalan tertib kemarin juga mendapat apresiasi dari Kapolda. ’’Saya bangga dengan buruh di Jawa Timur yang bisa dijadikan model untuk seluruh Indonesia,’’ teriaknya menggunaka­n pengeras suara. Hal senada disampaika­n Pangdam yang ikut mengucapka­n selamat Hari Buruh Internasio­nal secara langsung di atas panggung.

 ?? BAYU/JAWA POS ?? AKRAB: Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyalami para buruh yang berunjuk rasa di kantor gubernur di Jalan Pahlawan, Surabaya, kemarin.
BAYU/JAWA POS AKRAB: Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyalami para buruh yang berunjuk rasa di kantor gubernur di Jalan Pahlawan, Surabaya, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia