Jawa Pos

Mulai Susun Juknis PPDB SMA/SMK

-

SURABAYA – Meski jadwal resminya belum ditetapkan, persiapan menjelang pendaftara­n peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK di Jatim mulai berlangsun­g.

Dinas pendidikan (dispendik) mulai mempersiap­kan petunjuk pelaksanaa­n dan teknis seleksi masuk siswa baru itu. Meski belum final, diproyeksi­kan ada sejumlah perubahan.

Saat ini setiap satuan pendidikan, baik di SMA maupun SMK, menyusun pagu penerimaan siswa tahun ini. Pagu yang diajukan nanti harus mendapat persetujua­n dari pemprov.

Di sisi lain, persiapan pembuatan regulasi PPDB juga mulai berlangsun­g. Di jenjang SMA, hingga saat ini masih berlangsun­g penyusunan petunjuk pelaksanaa­n dan teknis PPDB.

’’Prinsipnya, penyusunan juklak dan juknis didasarkan pada hasil evaluasi tahun lalu sehingga pelaksanaa­n seleksi tahun ini bisa lebih baik,’’ kata Kabid Pembinaan SMA Etty Prawesti.

Sementara itu, untuk jenjang SMK, dispendik mulai membahas agenda tersebut dengan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS). ’’Untuk detailnya, masih dalam pembahasan,’’ kata Kasi Kurikulum Bidang SMK Dispendik Jatim Heri Triyono kemarin.

Namun, diproyeksi­kan tak banyak perubahan dalam P P D B mendatang. Untuk pilihan, misalnya, tak ada sistem zonasi maupun batasan kuota siswa dari luar daerah.

Demikian pula untuk seleksi. Di jenjang SMK, ada sejumlah tes yang bakal dilakukan. Mulai tes potensi akademik (TPA) hingga tes kesehatan dan fisik. Pendaftara­n menggunaka­n sistem online.

Khusus untuk SMK yang memiliki kelas khusus yang bekerja sama dengan perusahaan, direncanak­an ada tes khusus. Tujuannya, memenuhi kebutuhan lulusan yang berkualita­s. ’’Namun, untuk finalnya, kita tunggu hasil pembahasan,’’ katanya. Dispendik Jatim memproyeks­ikan PPDB tahun ini digelar dalam satu gelombang. Tak ada lagi penerimaan tahap kedua seperti tahun pelajaran lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia