Selalu Haus Ilmu Baru
Pelatih Terbaik April
APRIL menjadi bulan yang menyenangkan bagi Persela Lamongan. Ulang tahun sang pelatih, Aji Santoso, dirayakan dengan kemenangan atas PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar (6/4). Setelah itu, didapat dua imbang beruntun dan satu kemenangan pada akhir bulan.
Ya, tim asuhan Aji Santoso tersebut tidak terkalahkan selama April. Mereka juga mampu bermain agresif dengan menyarangkan sembilan gol dan kebobolan lima. Itu performa yang membawa mereka ke posisi keenam klasemen sementara Liga 1 dengan sembilan poin. Sama banyak dengan Bali United, tetapi lebih produktif.
Padahal, lawan yang dihadapi selama April bukan lawan enteng. Setelah menang atas PSM, mereka menahan imbang 1-1 runner-up Liga 1 musim lalu, Bali United (16/4), dan juara bertahan, Bhayangkara FC (23/4). Terakhir, tim promosi PSMS Medan mereka bantai 4-1 di Stadion Surajaya, Lamongan (29/4).
Karena performa hebat Laskar Joko Tingkir itu, Jawa Pos yang bekerja sama dengan Statoskop sebagai penyedia statistik sepak bola memilih
Aji Santoso sebagai pelatih terbaik April. ”Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan berkembang. Di dalam sepak bola, ilmunya tidak pernah berhenti. Untuk itu, seorang pelatih harus mengikuti perkembangan,” jelasnya.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Arema FC tersebut menyatakan, ilmu yang didapatkan ketika mengikuti kursus lisensi AFC Pro memberikan pengaruh besar. ”Tentu, banyak ilmu baru yang saya peroleh. Itu memang diterapkan saat di lapangan,” ungkap pria 48 tahun tersebut.
Salah seorang pemainnya di Persela, Fahmi Al Ayyubi, menilai Aji layak terpilih sebagai pelatih terbaik April. Menurut dia, sikap keras dan disiplin Aji jadi pelecut semangat para pemain di lapangan. ”Coach Aji itu serius di lapangan, tetapi kalau sudah selesai berlatih, beliau juga suka bercanda,” ujarnya.