Jiwa Pembelajar
PUTERI Indonesia 2013 Whulandary Herman baru saja diwisuda sebagai sarjana hukum Sabtu lalu (28/4). Sebuah momen yang dia syukuri mengingat perjuangan menuntaskan skripsi di tengah padatnya aktivitas dan karir. ’’Ibu saya guru. Sejak kecil, saya dididik untuk menomorsatukan pendidikan,’’ kata perempuan 28 tahun itu kemarin.
Bicara tentang sekolah, Whulan punya kenangan berkesan saat SMP. ’’Saya jadi ketua OSIS. Sering jadi ketua panitia event sekolah.’’
Bagi Whulan, sesukses apa pun dalam karir, pendidikan amat penting karena merupakan dasar kehidupan seseorang. Setiap orang punya zona waktu. Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan tidak ada kata cukup. ’’Jadilah jiwa pembelajar,’’ ucapnya. Setelah ini, dia sudah memasang target selanjutnya. Mulai September nanti, dia mengambil kuliah master ilmu hukum.