Ditunggu Dua Jam, Suroboyo Bus Tak Muncul
SURABAYA – Para calon penumpang Suroboyo Bus di Halte Jalan Rajawali kemarin (1/5) kecewa. Penyebabnya, setelah ditunggu dua jam, bus itu tidak kunjung datang. Padahal, mereka ingin mengajak anak-anak untuk naik bus dengan fasilitas modern tersebut.
Salah seorang calon penumpang, Hariatus Tyaningsih, misalnya. Dia sengaja mengajak tiga anaknya untuk menikmati rute bus baru tersebut. Namun, lama ditunggu, bus tak kunjung datang. ”Sudah nunggu dua jam tadi. Anak-anak juga sudah rewel minta pulang,” papar Hariatus sembari menggandeng anak-anaknya meninggalkan halte.
Hal yang sama dialami Budi Basuki
Pria asal Ambengan Batu, Tambaksari, tersebut ingin menikmati perjalanan dengan Suroboyo Bus. Apalagi, kemarin juga bertepatan dengan hari libur. Karena itu, Budi mengajak istri dan cucunya. ”Ya, mumpung tanggal merah, ini sama istri dan cucu jalan-jalan naik bus yang sering masuk koran itu,” ujar pria 65 tahun tersebut.
Dia pun bercerita bahwa sebenarnya yang ingin sekali naik bus itu adalah cucunya, Rizky Pratama. ”Dia sering melihat gambar bus di koran. Dia juga suka nonton Tayo (acara kartun di televisi). Jadi, naik bus ini dianggapnya seperti naik Tayo,” ceritanya.
Tak heran, bocah 3,5 tahun itu sudah mengenakan kaus bergambar Tayo yang merupakan salah satu tayangan favoritnya. Namun, hampir dua jam ditunggu, bus selanjutnya tak kunjung muncul. ”Padahal, tadi bilangnya selisihnya hanya sekitar 20 menit, tapi ini sudah dua jam,” papar Budi.
Budi bersama cucunya itu sampai bersandar di tiang listrik. Demi cucu, cuaca panas tak dihiraukan. Yang penting bisa menyenangkan cucu. Adapun, Rizky menikmati sebuah video kereta api di telepon genggamnya sambil tidur-tiduran di pangkuan Budi. Tak lama kemudian, Rizky tertidur di pangkuan sang kakek. ”Mungkin karena ada aksi Hari Buruh, jalanan di depan kantor DPRD ditutup ya. Jadi, busnya nggak bisa lewat,” ungkap Budi.
Namun, Budi heran karena busbus DAMRI masih bisa berseliweran dan berhenti di Halte Rajawali. Menurut dia, jika Jalan Indrapura di depan kantor DPRD Jawa Timur ditutup, seharusnya bus DAMRI juga tidak bisa lewat.
Sementara itu, Kabid Angkutan Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan bahwa pelayanan bus terganggu karena jalanan macet parah. ”Beberapa ruas jalan ditutup,” katanya.