Jawa Pos

Berdayakan Warga lewat Bank Sampah

Picu Lingkungan Permukiman Bersih

-

SURABAYA – Bank sampah RT 1, RW 11, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, kemarin (1/5) mendapat kunjungan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana.

Menurut Wisnu, selain menciptaka­n lingkungan yang bersih, bank sampah bisa membantu perekonomi­an warga. Sebab, pendapatan dari tabungan sampah yang dikumpulka­n bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Pemilahan sampah, khususnya sampah kering, juga bisa dilakukan. Kalau sampah sudah dipilah, volume pembuangan di TPA bisa sedikit berkurang. ’’Monggo, bank sampah ini bisa dipertahan­kan,’’ ucap Wisnu kepada warga.

Lilis Widiastuti, ketua bank sampah RT 1, RW 11, Kelurahan Babat Jerawat, menuturkan bahwa kegiatan tersebut sudah berlangsun­g hampir empat tahun. ’’Bank sampah di sini berdiri pada 2014,’’ katanya. Pembentuka­n bank sampah itu bermula dari kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar. ’’Dulu di sini gersang, panas, dan pembuangan sampah belum teratur,’’ terangnya.

Pada awal pembentuka­n, warga yang menjadi anggota tidak diberi buku tabungan. Keuntungan yang dihasilkan pun hanya dibagi rata. Namun, anggota merasa upaya yang dilakukan tersebut belum maksimal. Mereka khawatir timbul polemik di antara warga. ’’Dari situ, muncul ide dibuatkan buku tabungan perseorang­an,’’ tuturnya.

Warga yang ingin menabung harus jadi anggota bank sampah dulu. Buku tabungan akan diberikan petugas. Penimbanga­n sampah dilakukan dua kali dalam sebulan, yakni minggu kedua dan keempat. Sementara itu, dana dicairkan dalam bentuk sembako. ’’Bisa dirupakan uang. Tapi, warga harus menunggu satu tahun dulu. Itu kesepakata­nnya,’’ lanjut Lilis. Ke depan, mereka berencana memperluas hasil seperti untuk membayar tagihan listrik.

Saat ini bank sampah tersebut memiliki 35 anggota. Lilis berharap anggotanya bertambah banyak. Selama ini, yang menjadi kendala adalah terbatasny­a pengepul sampah. ’’Kadang uangnya juga diutang dulu sama pengepul. Itu bikin keuangan tersendat,’’ ungkapnya.

Pihaknya berharap pemkot mengoordin­asi pengepul khusus bank sampah. ’’Supaya nggak ada penyelewen­gan (uang) dan pembelian (sampah) tidak semenamena,’’ tegas Lilis.

Wisnu menuturkan, pihaknya akan memperhati­kan masalah itu. Pemkot, kata dia, juga punya rencana untuk mengadakan festival dan lomba-lomba yang berkaitan dengan lingkungan. ’’Termasuk festival bank sampah,’’ jelasnya.

 ?? WAHYU ZANUAR BUSTOMI/JAWA POS ?? MENINJAU KE LOKASI: Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana (tiga dari kiri) melihat proses penimbanga­n sampah di bank sampah RT 1, RW 11, Babat Jerawat, kemarin.
WAHYU ZANUAR BUSTOMI/JAWA POS MENINJAU KE LOKASI: Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana (tiga dari kiri) melihat proses penimbanga­n sampah di bank sampah RT 1, RW 11, Babat Jerawat, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia