10 Persen Soal USBN Adalah Penalaran
Hari Ini 20.447 Siswa SD Siap Hadapi Ujian
GRESIK – Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik terus memantapkan persiapan pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) SD/MI. Berlangsung Kamis hingga Sabtu (3–5/5), USBN diikuti 20.447 siswa dari 807 SD/MI. Mereka sudah siap.
Naskah soal USBN sudah terdistribusi ke 18 kecamatan. Baik sekolah-sekolah di wilayah Gresik maupun Pulau Bawean. Dispendik juga telah memastikan kesiapan siswa dalam menghadapi USBN. Terutama terkait dengan penguasaan materi soal.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Gresik Nur Maslichah menjelaskan, ada perbedaan format soal USBN tahun ini. Yaitu, munculnya komposisi soal uraian (esai). ’’Sepuluh persen soal berisi soal uraian. Selebihnya pilihan ganda,’’ jelas Nur Maslichah.
Soal uraian tersebut, sambung dia, masuk kategori penalaran. Siswa diminta menganalisis, memprediksi, membedakan, hingga menyimpulkan. Itu berlaku untuk semua mata pelajaran (mapel) USBN. Yakni, bahasa Indonesia, matematika, dan IPA. ’’Soal-soal seperti ini tujuannya mengasah logika anak,’’ terangnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan, seluruh soal USBN menggunakan kombinasi atau irisan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 (K-13). Tujuannya, mengakomodasi sekolahsekolah yang menerapkan satu di antara dua kurikulum tersebut. Secara substansi,
jelas Ica, sapaan Nur Maslichah dua kurikulum tersebut tidak berbeda jauh. Ada keterkaitan yang erat. ’’Yang terpenting soalnya sesuai kisi-kisi,’’ paparnya.
Kasi Pembelajaran SD/MI Arifin menambahkan, soal USBN tahun ini disusun secara gabungan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kemendikbud dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Provinsi Jatim. Komposisinya, 25 persen soal dari BSNP dan 75 persen dari MGMP Jatim. ’’Soal mengacu pada kisi-kisi dan standar kompetensi lulusan (SKL, Red),’’ ujar Arifin.