Pasang Imbauan di Jalur Tengkorak
SURABAYA – Anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak memasang spanduk imbauan di dua titik rawan laka lantas kemarin (1/5). Yakni, di Jalan Kalianak dan Margomulyo. Sebab, sering terjadi kecelakaan di dua akses tersebut hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
’’Kami berupaya mencegah bertambahnya korban jiwa. Kedua titik terus dipantau,’’ ujar Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Didik Sugiarto kemarin (1/5). Sosialisasi kepada masyarakat di kawasan utara juga terus digencarkan. Warga diminta berhati-hati saat melewati jalur black spot.
Mengacu data tahun lalu, angka kecelakaan masih cukup tinggi. Ada 54 orang yang meninggal dunia (MD) di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dari angka tersebut, sebagian korban mengalami musibah di Kalianak dan Margomulyo.
’’Penyebabnya bermacammacam,’’ tutur Didik. Menurut perwira tersebut, kecelakaan banyak dipicu pelanggaran lalu lintas. Ada pengendara roda dua yang tidak tertib dan ngawur. Sebagian pengguna jalan kurang berhati-hati saat menyalip. Mereka tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. Ada pula pengendara yang menyalip dari sisi kiri.
Didik menjelaskan, volume Jalan Kalianak dan Margomulyo masih tinggi. Kendaraan besar ramai melintas setiap hari. ’’Saat ini kami giat menertibkan kenda- raan yang bermasalah. Apalagi berpotensi menimbulkan laka lantas,’’ katanya.
Bukan hanya masyarakat umum. Polisi juga ikut jadi korban jalur tengkorak tersebut. Aiptu Antonius Hariyono tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Margomulyo. Anggota Polsek Semampir itu meninggal setelah motornya tersenggol truk.