Kreasi Hias Perahu Warnai Petik Laut
SIDOARJO – Jalan Dusun Gisik Cemandi, Desa Tambak Cemandi, Sedati, sempat macet kemarin pagi (1/5). Ratusan warga memadati desa tersebut. Maklum, kemarin merupakan hari libur. Banyak warga yang datang untuk memancing.
Namun, alasan kedatangan pengunjung bukan hanya itu. Mereka ingin menyaksikan langsung petik laut tahunan yang diadakan Desa Tambak Cemandi dalam rangka ruwat desa 2018. Beberapa pengunjung tidak hanya melihat, tetapi ikut menumpang perahu milik warga. Mereka ikut ke laut dengan iring-iringan perahu. Ada sekitar 100 perahu yang digunakan. Warga setempat tambah senang. Perahu mereka jadi lebih terisi. Acara juga semakin meriah.
Setelah pengunjung dan warga berada di perahu, Camat Sedati Ridho Prastyo bersama Kepala Desa Tambak Cemandi Amat Amin naik perahu utama. Keduanya membuka acara dan berdoa. Kemudian, semua rombongan baru berangkat ke laut. Sekitar 20 menit perjalanan. Sepanjang perjalanan warga tidak henti-hentinya ber-selfie. Sebab, mereka harus menunggu setahun untuk mengikuti ritual tersebut.
Setelah sampai di laut, seluruh mesin perahu dimatikan. Cukup hening. Terdengar suara empasan air. Doa berkumandang. Mengucap syukur atas berkah tahun ini. mereka berharap tahun depan mendapatkan berkah yang sama. Lalu, tumpukan sesaji dilarung ke laut. Bentuk menghormati alam dan laut. Sebab, selama ini rezeki sebagian besar warga berasal dari laut.
Beberapa saat kemudian, rombongan kembali. Acara ruwat desa tidak selesai di situ. Rangkaian acara lainnya menunggu. Ada doa bersama dan istighotsah masal. ’’Malamnya ada campursari sama wayang kulit, sudah tradisinya begitu setiap tahun,’’ ucap Amat.
Ridho Prasetyo mengaku bangga. Ruwatan tahun ini lebih meriah. ’’Tradisi nyadran atau petik laut ini semakin bagus dan ada kreasi menghias perahu yang difasilitasi dinas perikanan,’’ katanya.
Dia juga berharap akses jalan menuju ke laut bisa segera dilebarkan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang. Sebab, wilayah tersebut semakin ramai didatangi pengunjung. ’’Melihat begitu padat dan banyaknya wisatawan, perlu kiranya jalan untuk dilebarkan,’’ paparnya.