Ajarkan Karakter Melalui Olahraga
SURABAYA – Lapangan Pandansari Bungurasih dipenuhi anak-anak berlarian kemarin (1/5). Mereka sibuk menendang bola satu sama lain. Sebanyak 100 anak tersebut sedang berpartisipasi dalam pembukaan kegiatan StarCoach.
Kegiatan itu akan diadakan di sepuluh kota secara serentak. Sebanyak 1.000 siswa akan dilibatkan dalam program tersebut di setiap kota. Basket dan sepak bola akan menjadi dua olahraga pilihan yang diajarkan selama program. ”Karena dua olahraga itu yang paling populer bagi anak-anak ya,” jelas Senior General Manager, Public Relation, and Communication Starbucks Indonesia Andrea Siahaan.
Tak hanya anak-anak berusia 12–14 tahun, kegiatan tersebut juga melibatkan guru-guru dari 10–15 sekolah di Surabaya. ”Tadi yang hadir sekitar sepuluh guru. Nantinya, mereka juga dilatih untuk bisa mendampingi anak-anak,’’ ungkap pria yang berdomisili di Jakarta itu.
Andrea menjelaskan, program tersebut berfokus pada pendidikan karakter anak-anak. Karakter-karakter yang ingin diajarkan, antara lain, kemampuan memimpin, bekerja sama, dan adaptif. ”Sebab, menurut kami, dari olahraga, karakter-karakter tersebut bisa dicapai,” ucapnya. Selain itu, olahraga selalu menjadi kegiatan yang digemari anak-anak. Melalui olahraga, anak-anak bisa bersenang-senang sekaligus belajar berinteraksi dengan anggota tim.