Jawa Pos

Nilai Unas SMA/SMK Turun

Diumumkan Besok ke Siswa

-

JAKARTA – Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kemarin (2/5) dibarengi kabar kurang menyenangk­an. Tren penurunan hasil ujian nasional (unas) jenjang SMA dan SMK terus berlanjut. Padahal, nilai rata-rata unas 2017 sudah menurun jika dibandingk­an dengan 2016.

Besok (4/5) nilai unas akan diumumkan kepada siswa

Meski nilai turun, dari segi integritas, kan jadi 100 persen.’’ MUHADJIR EFFENDY Mendikbud

Namun, datanya sudah dikirimkan Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu­d) sejak kemarin ke daerah. Karena itu, daerah bisa merekap dan membanding­kan perolehan siswa di wilayah mereka dengan tahun lalu.

Bahwa terjadi penurunan nilai rata-rata unas secara nasional, hal itu dibenarkan Mendikbud Muhadjir Effendy. ’’Kalau dari skor, turun,’’ katanya saat ditemui di kantor Kemendikbu­d seusai acara pentas Hardiknas tadi malam.

Meksi demikian, dia menyebut hasil unas tersebut dibarengi hal positif. Yakni, kenaikan integritas siswa selama pelaksanaa­n ujian. ’’Dari segi integritas, kan jadi seratus persen,’’ tegasnya.

Menurut dia, nilai plus itu diperoleh lantaran persentase penyelengg­araan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) naik signifikan.

Salah satu daerah yang meng- alami penurunan nilai unas adalah Jawa Timur. Bukan hanya itu. Jumlah siswa yang memperoleh nilai ujian di bawah 55 juga bertambah.

Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim menyebutka­n, kondisi itu disebabkan sulitnya soal yang disusun Kemendikbu­d. Kondisi tersebut diperparah ketidaksia­pan tenaga pendidik.

’’Karena itu, hasil ini akan menjadi bahan evaluasi kami agar tahun depan lebih baik,’’ kata Kepala Dispendik Jatim Saiful Rahman.

Dari paparan yang disampaika­n Dispendik Jatim, hasil kurang memuaskan terjadi di hampir semua sektor. Misalnya, di jenjang SMK, rata-rata nilai per mata pelajaran (mapel) mengalami penurunan bila dibandingk­an dengan tahun lalu.

Yang paling drastis adalah matematika. Pada unas tahun ini, nilai rata-rata bidang studi yang dianggap paling sulit itu hanya 34,40. Hasil itu lebih rendah daripada unas tahun lalu yang masih mencapai 37,72.

Situasi hampir sama terjadi di jenjang MA. Matematika masih jadi bidang studi yang paling sulit. Yakni, rata-rata nilai yang diperoleh 33,34. Angka itu jauh merosot bila dibandingk­an dengan tahun lalu 41,12.

Jumlah siswa yang memperoleh rata-rata nilai unas di bawah angka 55 juga sangat tinggi. Dari total peserta unas se-Jatim yang mencapai 493.300 siswa, total peserta ujian yang nilainya di bawah 55 mencapai 78,88 persen. Jumlah itu lebih banyak daripada tahun lalu yang hanya 55,41 persen.

”Tingkat kesulitan soal cukup tinggi. Bahkan, banyak soal yang di luar perkiraan guruguru,” kata Saiful tentang penyebab turunnya nilai.

Sebenarnya, kata Saiful, persiapan para siswa maupun guru dalam menghadapi UNBK sudah cukup maksimal. Selain berlangsun­g lama, dispendik berkali-kali menggelar tryout.

Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi atas hasil ini. Salah satunya berkaitan dengan ketidaksia­pan para tenaga pendidik. Bahkan, dispendik berencana mengevalua­si kinerja para guru pascahasil tersebut. ”Yang pasti, evaluasi itu untuk perbaikan,” katanya.

Senada, Kabid Pembinaan SMA Dispendik Jatim Etty Prawesti menyatakan, hasil ujian itu menunjukka­n bahwa kemampuan para tenaga pendidik perlu di-upgrade lagi. ”Terutama untuk guru mapel. Sehingga, soal yang diajarkan ke siswa bisa lebih variatif,” katanya.

Meski tak memengaruh­i kelulusan, dispendik memastikan para siswa yang merasa nilainya terlalu rendah tetap bisa memperbaik­i. ”Nanti ada ujian perbaikan. Untuk waktu dan tempatnya, akan ditetapkan Kemendikbu­d,” kata Etty.

 ?? AGUS PRASETYO/BERAU POST/JPG ?? MENUJU SEKOLAH: Para murid SDN 013 Merasa, Berau, Kaltim, menyeberan­gi sungai menuju sekolah kemarin. Di Hari Pendidikan Nasional yang diperingat­i kemarin, masih ada sejumlah masalah terkait pendidikan di sudut tanah air.
AGUS PRASETYO/BERAU POST/JPG MENUJU SEKOLAH: Para murid SDN 013 Merasa, Berau, Kaltim, menyeberan­gi sungai menuju sekolah kemarin. Di Hari Pendidikan Nasional yang diperingat­i kemarin, masih ada sejumlah masalah terkait pendidikan di sudut tanah air.
 ?? RAKA DENNY/JAWA POS ??
RAKA DENNY/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia