Jawa Pos

Pendidikan Kunci Entas Kemiskinan

-

SEMARANG – Program pengentasa­n kemiskinan yang diusung calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerlukan sinergi dengan bidang lain. Upaya pengentasa­n kemiskinan bisa dilakukan jika program pendidikan mampu berjalan efektif.

Pernyataan itu disampaika­n Ganjar melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Semarang kemarin (2/5). Menurut Ganjar, ada dua komponen yang dapat menurunkan kemiskinan. Yakni, pendidikan dan kesehatan. ’’Nomor satu pendidikan, nomor dua kesehatan. Investasi, infrastruk­tur, akses modal, dan lainnya menjadi nomor kesekian,’’ kata Ganjar.

Dia mengambil contoh dari pengalaman hidupnya. Ayahnya hanyalah lulusan SD zaman Belanda dan sang ibu tamatan SMP. Jenjang pendidikan yang rendah itu membuat sang ayah hanya mampu bekerja sebagai polisi rendahan. Meski begitu, orang tuanya tetap bertekad menyekolah­kan Ganjar bersama lima saudaranya dengan pendidikan setinggi-tingginya.

’’Ada tiga yang akhirnya menyelesai­kan S-1 (sarjana). Bapak saya bilang, jika ada yang ingin melanjutka­n, melanjutka­n saja, tapi biaya sendiri. Maka, kakak saya sampai S-3, saya dan adik sampai S-2,’’ ujarnya. Sebagai calon petahana, Ganjar menegaskan telah mengeluark­an berbagai kebijakan penting demi kemajuan pendidikan di Jawa Tengah.

 ?? TIM KAMPANYE GANJAR FOR JAWA POS ?? MEMBAUR: Ganjar berkunjung ke rumah Suharyanto, penjual mi ayam yang juga pendiri sekolah bagi anak difabel, di Kecamatan Randublatu­ng, Blora.
TIM KAMPANYE GANJAR FOR JAWA POS MEMBAUR: Ganjar berkunjung ke rumah Suharyanto, penjual mi ayam yang juga pendiri sekolah bagi anak difabel, di Kecamatan Randublatu­ng, Blora.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia