Efisienkan Energi dengan Digital
SURABAYA – Schneider Electric, perusahaan transformasi digital di bidang pengelolaan energi dan otomasi, mendorong para pelaku industri di Surabaya dan kawasan timur Indonesia (KTI) untuk mengelola energi secara efisien. Country President Schneider Electric Indonesia Xavier Denoly menyatakan, dengan penambahan lebih dari 7 ribu mw pembangkit listrik hingga 2019, KTI akan menjadi prioritas pembangunan infrastruktur.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi di masa mendatang dengan pertumbuhan industri yang semakin cepat, KTI perlu segera mengadaptasi transformasi digital. ’’Surabaya yang ditargetkan menjadi penghubung utama perdagangan dan logistik di KTI pada tahun 2021 harus melakukan pengelolaan energi secara efisien,” ujarnya dalam Innovation Summit 2018 di Surabaya kemarin.
Berdasar data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 19 di antara 35 wilayah pengembangan strategis (WPS) infrastruktur yang ditargetkan pemerintah berada di KTI. Lebih dari 50 persen dari total rencana pembangunan 65 bendungan hingga 2019 juga berlokasi di KTI.