’’Dikontrak’’ Perusahaan Minyak
SEJUMLAH cara bisa dilakukan federasi sepak bola yang ingin membayar mahal pelatihnya. Salah satunya, mengalihkan tanggung jawab pembayaran ke pihak sponsor. Hal itu dilakukan Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF).
Demi membayar gaji bulanan pelatih Gernot Rohr, mereka menggandeng Aiteo, salah satu perusahaan minyak terbesar di Nigeria. Salah satu klausul kerja samanya adalah menanggung bayaran pelatih berkebangsaan Jerman itu. Bahkan, sebagaimana dilaporkan OwnGoalNigeria, Aiteo menggaji pelatih dari segala level di timnas Nigeria. Namun, porsi terbesar tetap untuk tim Elang Super.
’’Ini bagian dari kerja sama antara NFF dan Aiteo untuk 2018. Kali ini, Aiteo membayarkan gaji bulanan di tiga bulan sebelum Piala Dunia sekaligus,’’ ungkap NFF dalam pernyataan resminya, sebagaimana dikutip dari African Football.
Rohr digaji EUR 500 ribu (Rp 8,4 miliar) per tahun. Per bulan, dia mendapat gaji EUR 41,7 ribu (Rp 695 juta). Aiteo telah mendistribusikan EUR 125 ribu (Rp 2,08 miliar) hanya untuk gaji Rohr.
Nigeria bukan satu-satunya negara yang federasi sepak bolanya menjalin kerja sama dengan perusahaan minyak. Hal serupa dilakukan Federasi Sepak Bola Australia (FFA). Sejak 2016, FFA meneken kerja sama senilai EUR 10,2 juta (Rp 170 miliar) dengan Caltex.
Salah satu pos pengeluarannya adalah menggaji Bert van Marwijk, nakhoda anyar di timnas Australia. Van Marwijk digaji EUR 1,25 juta (Rp 20,9 miliar) per tahun. Langkah FFA pun diikuti Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Mereka bekerja sama dengan perusahaan minyak Shell Helix. Bayaran satu tahun pelatih Juan Antonio Pizzi senilai EUR 1,44 juta (Rp 24,1 miliar) ditanggung perusahaan tersebut.