Jawa Pos

Efek Bermain Dua Hari Beruntun

-

BERAT sekali perjuangan para pemain Semut Hitam di kompetisi internal Persebaya Seri B. Mereka harus bermain dua kali dalam dua hari terakhir. Setelah melawan Maesa pada Senin (1/5), kemarin (2/5) Semut Hitam kembali turun ke lapangan Karanggaya­m, Surabaya, untuk menghadapi TEO. Hasilnya, laga berakhir imbang 1-1.

Striker Semut Hitam Edo Novanda Putra membawa timnya unggul pada menit ke-21. Namun, keunggulan tersebut tidak berlangsun­g lama. Pada menit ke-44, striker TEO Hamdani menyamakan kedudukan.

’’Kami memaklumi hasil ini karena kemarin (melawan Maesa, Red) kami tampil habishabis­an. Memang pertanding­an tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Termasuk pergantian pemain,’’ ungkap Hari Doel, pelatih Semut Hitam.

Sementara itu, pelatih TEO Yongki Kastanya mengakui performa timnya belum matang. Kurangnya latihan fisik mengakibat­kan konsentras­i menghilang. ’’Saya tekankan kepada mereka untuk tidak berlama-lama dengan bola. Namun, masih gagal pada penyelesai­an,’’ katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia