Viral, Oknum Polisi Pukul Keponakan
Riyanto: Sulastri Pura-Pura Pingsan
BLORA – Video berdurasi 1 menit 32 detik yang direkam dalam acara sedekah bumi di Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, Blora, menggegerkan dunia maya kemarin (2/5). Dalam video tersebut, terekam seorang oknum polisi menampar seorang ibu di panggung hiburan musik dangdut hingga jatuh terkapar dan tak sadarkan diri.
Polisi tersebut bernama Bripka Riyanto, anggota Polsek Bogorejo. Perempuan yang dipukul bernama Sulastri, 30, keponakan Riyanto.
Dalam video tersebut, Sulastri yang mengenakan baju tidur awalnya mengupas pisang sambil bercerita kepada sejumlah biduan yang duduk di atas panggung untuk menunggu giliran bernyanyi. Selanjutnya, Sulastri meminum setengah botol air mineral hingga habis. Para biduan pun sesekali tertawa melihat tingkah Sulastri.
Suasana mendadak hening saat Riyanto datang menghampiri Sulastri. Riyanto meminta Sulastri turun dari panggung dan berupaya mengusirnya. ’’Mudun. Tak antemi sisan kowe rak ndang mudun (Turun. Saya pukul kamu kalau tidak turun, Red),’’ ujar Riyanto kepada Sulastri.
Sulastri mengabaikan permintaan Riyanto itu. Dia malah duduk di samping para biduan dengan tangan kiri disandarkan di kursi yang diduduki sejumlah biduan. Riyanto yang berdiri di depan Sulastri langsung melayangkan pukulan ke pipi kiri keponakannya tersebut.
Sulastri kaget dan kesakitan sambil memegangi pipinya. Dia terjatuh dan pingsan di bawah panggung. Saat jatuh, seorang anak spontan menangis menjerit di samping Sulastri.
Si anak menangis histeris. Para biduan pun berteriak meminta tolong supaya Sulastri dipindahkan ke tempat yang aman. ’’Iki ewangi ah, Mas. Tulung Mas, Mas, tulung Mas,’’ ujar biduan.
Video tersebut awalnya diungg ah oleh@ t h esa r_ ganjar_ s ha putra di akun Instagram-nya. Sejumlah akun lain ikut menyebarkannya. Video tersebut makin viral saat di-upload akun Facebook Eris Riswandi pada Rabu (2/5) dini hari. Hingga tadi malam, video tersebut mendapat 2.900 komentar dan di-upload ulang hingga 16.451.
Riyanto mengatakan, dirinya memukul Sulastri saat bertugas mengamankan acara sedekah bumi. Dia berinisiatif mendatangi keponakannya yang berada di atas panggung. Riyanto meminta keponakannya itu turun dari panggung.
Selain berpakaian tidak sopan, lanjut dia, Sulastri saat itu mabuk. Dia dianggap bisa memicu keresahan. ’’Saya kan tahu keponakan naik (panggung) dengan baju tidur. Itu tidak sopan. Saya kan malu,’’ jelasnya.