Jawa Pos

Persaingan Prestasi Smansa dan Smanema

SMK NU dan MA Assaidiyah Mengejutka­n

-

GRESIK – SMA-SMK di Kota Pudak bersaing menjadi yang terbaik dalam ujian nasional (unas) 2018 ini. ”Persaingan klasik” prestasi masih terjadi antara dua sekolah negeri paling favorit: SMAN 1 Gresik dan SMAN 1 Manyar. Namun, sekolah swasta juga membuktika­n prestasi.

Daftar kumulatif hasil ujian nasional (DKHUN) telah dicetak Pusat Pendidikan (Puspendik) Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu­d). Data itu juga sudah diserahkan ke cabang dispendik di masing-masing daerah melalui Dispendik Jatim.

”DKHUN sudah dibagi untuk diumumkan masing-masing sekolah,” kata Kepala Cabang Dispendik Wilayah Gresik Puji Hastuti kemarin sore (2/5).

Bagaimana hasilnya? Puji menyatakan, secara umum, capaian nilai unas Kabupaten Gresik tergolong bagus. Hasil unas SMA/ MA dan SMK berada di atas ratarata Provinsi Jatim. Baik jurusan IPA, IPS, maupun bahasa.

Menurut dia, perolehan nilai unas tahun ini menjadi bahan evaluasi dan pemetaan menyeluruh. Bagi siswa, hasil itu akan digabungka­n dengan berbagai variabel lain. Mulai nilai ujian sekolah, nilai rapor siswa, hingga rekam jejak dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Verifikasi bertujuan untuk memutuskan siswa lulus atau tidak.

”Aktivitas belajar selama tiga tahun harus menjadi pertimbang­an sekolah. Saya berharap siswa lulus 100 persen,” imbuh Puji.

Di sisi lain, nilai hasil unas menampilka­n persaingan prestasi di antara dua sekolah favorit. Yaitu, SMAN 1 Gresik (Smansa) dan SMAN 1 Manyar (Smanema). Nilai kelompok IPA masih didominasi siswa Smansana. Adapun kelompok IPS dan bahasa didominasi Smanema.

Nilai tertinggi jurusan IPA diraih siswa Smansa bernama Ahmad Syahrul Irwansyah. Syahrul memperoleh nilai bagus di empat mata pelajaran (mapel) unas. Bahasa Indonesia 100; bahasa Inggris 86,00; matematika 87,50; dan fisika 97,50. Total nilainya 371,00. Syahrul juga menjadi peraih nilai tertinggi unas SMA se-Kabupaten Gresik tahun ini.

Adapun nilai tertinggi jurusan IPS diraih Syaillaby Elgani. Dia siswa MA Assaidiyah Tanggulrej­o, Manyar. Total nilainya 361,50. Ranking kedua sampai keempat diraih siswa SMAN 1 Manyar. Peringkat kelima diraih siswa SMAN 1 Driyorejo.

Untuk jurusan IPS, SMAN 1 Manyar dan SMAN 1 Driyorejo mendominas­i. SMAN 1 Gresik menduduki peringkat ketujuh. ”Nilai siswa memang fluktuatif. Tapi, secara keseluruha­n, nilai anak-anak meningkat tahun ini,” kata Kepala SMAN 1 Gresik Suswanto.

Yang mengejutka­n nilai kelompok SMK. Tahun-tahun sebelumnya, nilai terbaik didominasi SMKN 1 Cerme. Namun, pada 2018 ini, nilai terbagus diraih siswa SMK NU Gresik. Dia bernama Dina oktavia. Total nilainya 356,50. Peringkat kedua dan ketiga baru siswa SMKN 1 Cerme. Namun, ranking keempat dan kelima kembali diraih siswa SMK NU Gresik.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia