Jawa Pos

Pagi Kebakaran, Siang Diobrak

PKL Jalan Putro Agung Berada di Atas Jalur Pedestrian

-

SURABAYA – Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas jalur pedestrian Jalan Putro Agung mengganggu pejalan kaki. Meskipun sudah ditertibka­n, mereka kucing-kucingan dengan petugas. Kemarin (2/5) Kecamatan Tambaksari kembali menertibka­n pedagang di sana.

Mayoritas PKL di Jalan Putro Agung berdagang buah. Mereka mendirikan lapak semiperman­en. Ada juga yang menggunaka­n mobil pikap atau motor roda tiga. Penertiban kemarin dengan sebelumnya memiliki rentang waktu sepekan.

Petugas Satpol PP Pemkot Surabaya dan kecamatan membongkar, lalu mengangkut lapak milik pedagang. Seng dan kayu untuk lapak serta meja menjadi barang bukti yang dibawa petugas. ”Mereka kami imbau agar tidak berjualan di atas trotoar lagi,” ujar Camat Tambaksari Ridwan Mubarun.

Ridwan menyebutka­n, biasanya penertiban dilakukan pada pukul 09.00– 11.00. Setelah petugas pergi, pedagang balik lagi ke sana. ”Nanti akan ada patroli yang mengawasi agar mereka tidak kembali lagi,” katanya.

Selain Jalan Putro Agung, satpol PP juga menyisir PKL hingga Jalan Pacar Keling. Lapak PKL yang dibiarkan di pinggir jalan juga diangkut petugas. ”Total, ada dua truk barang-barang milik PKL yang dibawa,” terang Ridwan.

Padahal, paginya, pukul 03.45, di sekitar kawasan Jalan Putro Agung terjadi kebakaran. Si jago merah muncul dari tumpukan kardus di salah satu kios buah. Api muncul diduga karena hubungan pendek arus listrik.

Ada empat petak yang terbakar habis. Dua di antaranya petak untuk berdagang buah. Lainnya, satu petak menjadi tempat tinggal dan satu lagi digunakan untuk berdagang sepatu. Semua bangunan non permanen hanya menyisakan rangka yang sudah jadi arang.

Api berasal dari kios yang digunakan untuk menyimpan buah milik Soleh. Tumpukan kardus membuat api cepat berkobar dan merembet. Saat itu lapak sedang kosong.

Warga yang melihat segera menghubung­i petugas PMK. Mobil pemadam kebakaran dari pos Tambakrejo datang paling awal. Lokasinya hanya berjarak 3 menit perjalanan dari tempat kebakaran. ”Setelah tiba, petugas langsung melokalisa­si api agar tidak menyebar,” ujar Kabid Operasiona­l PMK Kota Surabaya Bambang Vistadi.

Namun, material yang sudah terbakar membuat si jago merah membesar. Empat petak dilalap api. Dalam waktu 15 menit, 8 unit PMK yang dikerahkan berhasil memadamkan api. ”Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil,” katanya.

Kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Selain dagangan yang ludes, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter tidak sempat diselamatk­an.

 ?? GALIH ADI/JAWA POS ?? BANGUNAN LUDES: Api membakar bangunan nonpermane­n di Jalan Putro Agung kemarin.
GALIH ADI/JAWA POS BANGUNAN LUDES: Api membakar bangunan nonpermane­n di Jalan Putro Agung kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia