Utah Jazz Bikin Rockets Waswas
HOUSTON – Utah Jazz pantas membuat tim unggulan pertama wilayah barat NBA Houston Rocktes waswas. Kemarin Jazz secara gemilang mengambil game kedua semifinal wilayah barat di kandang Rockets. Mereka menang 116108, sukses menyamakan kedudukan 1-1.
Setelah itu, posisi Rockets benarbenar sulit. Game ketiga dan keempat bakal berlangsung Sabtu (5/5) dan Senin (7/5) WIB di kandang Vivint Smart Home Arena, Salt Lake City, Utah. ’’Ini adalah DNA kami,’’ ujar rookie Jazz Donovan Mitchell setelah pertandingan. ’’Semua mengalami kemajuan dan bermain dengan baik,’’ imbuhnya. Kemarin Mitchell bermain solid dengan mendulang 17 poin dan
mencatatkan 11 assist.
Rockets sebetulnya bermain solid, bangkit untuk mengejar ketertinggalan delapan poin pada akhir kuarter pertama.
Saat laga menyisakan delapan menit, tembakan tiga angka Eric Gordon berhasil membawa Rockets memimpin 94-92.
Namun, momentum itu tidak bisa dimanfaatkan Rocktes. Mereka mencatat tiga kali turnover pada delapan menit terakhir. Jazz tampil tajam dan tidak menyia-nyiakan *Tuan rumah disebut terakhir **Format playoff
best of seven
kesempatan. Shooting guard asal Australia Joe Ingles tampil sebagai top scorer Jazz dengan mencetak 27 poin. Itu peningkatan pesat. Sebab, Jazz bermain tanpa point guard utamanya, Rocky Rubio.
’’Beberapa kali kami mengacaukan pertahanan kami sendiri. Permainan kami rusak,’’ kata head coach Rockets Mike D’Antoni. ’’Kami bisa mengoreksi semuanya. Kami bisa mengoreksi energi kami dan mengoreksi fokus kami. Ini akan sulit dan kami harus membayarnya,’’ tambahnya.
Aksi terpenting pemain Jazz adalah ketika Mitchell melakukan dunk spektakuler ketika situasi kritis.
Dunk tersebut membawa Jazz memimpinenampoinsaatpertandingan menyisakan 6 menit 11 detik.
Dunk itu terjadi setelah Micthell melakukan drive di bawah penjagaan small forward Rockets Trevor Ariza. Saat dia melakukan tembakan, bola yang sudah melambung ke udara ternyata hanya menyentuh pinggir ring dan terpantul kembali ke atas. Saat bersamaan, Micthell melompat seakan melakukan offensive rebound. Namun, gerakannya cukup kuat untuk melakukan
dunk.