Target Pembangunan 100 Persen Tercapai
SIDOARJO – Berakhir sudah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di Desa Penatar Sewu, Tanggulangin. Kemarin (3/5) program tahunan itu resmi ditutup. Selama satu bulan, prajurit TNI bergotong royong dengan warga memperbaiki infrastruktur desa.
Seperti saat pembukaan, penutupan dilaksanakan di lapangan Desa Penatar Sewu. Sebanyak 275 peserta TMMD ikut dalam upacara tersebut. Tampak hadir Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono, dan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin. Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI I.N.G Sudihartawan Bertindak sebagai pembina upacara.
Menurut Fadli, dalam TMMD, ada empat pembangunan. Yakni, jalan penghubung antara Desa Penatar Sewu dan Banjar Asri, saluran pembuangan, rehab dan paving SDN Penatar Sewu, serta pemenuhan saluran air bersih. Selain itu, ada sasaran fisik tambahan berupa pembangunan saluran permukiman desa dan jamban. ”Sudah 100 persen,” ucapnya.
Ada pula sasaran overprestasi. Yakni, membangun rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak tiga unit. Fadli menyatakan, TMMD tidak hanya bertujuan untuk pembangunan. Program itu juga merupakan salah satu upaya mendekatkan TNI dengan rakyat. ’’Sasaran kegiatan nonfisik, setiap hari anggota juga selalu menggelar salat berjamaah dengan warga,’’ ungkapnya.
Sudihartawan menyatakan, program TMMD telah berjalan lancar. Kegiatan tersebut adalah wujud kepedulian TNI kepada warga. Selain menjaga kedaulatan negara, TNI harus bisa menyatu dengan lingkungan.