Wuling Andalkan Kandungan Lokal
SURABAYA – Belum genap setahun di Indonesia, Wuling Motors mampu mencetak penjualan yang cukup impresif. Selain spesifikasi produk, yang menjadi daya pikat tentu saja adalah harga jual.
Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, efisiensi menjadi kunci harga jual mobil produksi Wuling dapat ditekan. ”Dari sisi harga jual juga turun karena Wuling punya konten lokal. Seperti Confero yang mempunyai konten lokal 56 persen dan Cortez sebesar 50 persen,” ucapnya di sela Customer Gathering Family Festival di Surabaya kemarin. Efisiensi tersebut tidak lepas dari terbangunnya pabrik berkapasitas 120 ribu unit per tahun yang menelan investasi hingga USD 700 juta.
Hal itulah yang menopang pertumbuhan Wuling. Produk pertamanya di tanah air adalah Wuling Confero yang diluncurkan Agustus tahun lalu. Sejak saat itu hingga akhir 2017, penjualan Wuling mampu berada di angka 5.050 unit.
Pada Februari 2018, diluncurkan Wuling Cortez. ”Penjualan dan respons dari masyarakat juga memuaskan. Secara nasional total penjualan Wuling triwulan pertama 2018 mencapai 3.496 unit untuk Confero dan Cortez,” paparnya. Dari total tersebut, angka penjualan Cortez saja sekitar 1.445 unit. Dan, sampai akhir tahun ini, ditargetkan penjualan Wuling mampu tembus 30 ribu unit secara nasional.
Dian menambahkan, pengguna Wuling di wilayah Jawa Timur cukup besar. Saat ini Jatim berada di posisi ketiga secara nasional untuk penjualan Wuling. Pertama masih dipegang Jabodetabek dan kedua Jawa Barat. ”Jatim berkontribusi 9–10 persen untuk Wuling. Pembeli paling banyak di Jatim dipegang Surabaya dan sekitarnya,” tuturnya.