Tiongkok Siap Boyong Investor ke Indonesia
SUZHOU – Tiongkok membuka kesempatan seluas-luasnya bekerja sama dengan pemdapemda di Indonesia. Suzhou, misalnya. Daerah industri modern di sebelah barat Shanghai tersebut siap membantu mengembangkan sejumlah kawasan di tanah air.
”Kami berupaya membawa investor dari sini untuk berinvestasi di Indonesia. Sudah ada komunikasi untuk itu dengan sejumlah pemerintah daerah di Indonesia,” ujar Wakil Direktur Kantor Penerangan Kota Suzhou Chen Gao tadi malam (8/5).
Suzhou berkembang pesat dari daerah pertanian menjadi kawasan industri maju sejak investasi dari Singapura masuk pada 1994. Sejumlah daerah di Kalimantan Laporan dari Suzhou
menjadi jujukannya.
Banyak kawasan potensial yang bisa dikembangkan di wilayah itu. Namun, hingga kini, hubungan antardaerah belum terikat sebagai sister city.
Gao menjelaskan, rencana itu sedang dirancang. Mereka tinggal menunggu waktu untuk mengikat kerja sama tersebut. Pemerintah setempat juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai kota di Indonesia.
Satu dekade belakangan perkembangan kota berpenduduk 12 juta itu memang sangat pesat. Sebanyak 4.277 perusahaan asing sudah menanamkan modalnya di kota yang dijuluki Venesia dari Timur tersebut. Beberapa di antaranya adalah Microsoft hingga Samsung.
Perencanaan kota yang sangat matang membuat investor tertarik datang. Di daerah timur kawasan itu terdapat area perkantoran dengan landmark gedung-gedung pencakar langit. Kawasan industri ada di timur. Di selatan terdapat pusat penelitian. Teknologi nano hingga obat pencegah kanker dikembangkan di kawasan tersebut. Sementara itu, di daerah utara kota tersebut terdapat kawasan wisata modern dan tradisional.