Jawa Pos

Sang Tamu Tak Jadi Malu

-

BOJONEGORO – Madura United punya materi pemain yang jauh lebih hebat dari Persibo Bojonegoro. Namun, tidak mudah bagi Madura United untuk menaklukka­n Persibo pada babak 128 besar sekaligus laga pembuka Piala Indonesia di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, kemarin (8/5).

Setelah dipaksa bermain imbang 1-1 sampai waktu normal, tim tamu akhirnya memastikan kemenangan lewat adu penalti. Madura United unggul dulu lewat gol Engelbert

Sani pada menit ketujuh. Laskar Angling Darma –julukan Persibo– membalas lewat sontekan Hasan Basri pada menit ke-50.

Upaya Madura United untuk memenangka­n pertanding­an pada waktu normal tidak kesampaian. Bahkan, tim tamu bisa saja menuai malu jika beberapa peluang Persibo menjelang peluit panjang berbuah gol.

Meski berstatus tim Liga 3 zona Jatim, Persibo mampu merepotkan Madura United yang notabene tim Liga 1. Atmosfer pertanding­an pun sangat sengit. Wasit Fariq Hitaba mengeluark­an delapan kartu kuning untuk pemain kedua tim. Bahkan, bek Madura United Alfath Fathier harus diusir kelu- ar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua akibat menjegal M. Shulton Fajar.

Pada adu penalti, hanya satu di antara empat eksekutor Pers i boya n g berhasil. Sebaliknya, tiga di antara empat pemain M a dura Unit e d berhasil menjalanka­n tugasnya.

Pelatih Persibo Jordie Kartika Asmara mengakui, faktor mental menjadi biang kegagalan timnya saat adu penalti. ’’Kami memang tidak menyiapkan tendangan penalti. Karena saya paham Madura itu tim calon juara. Apalagi, pemain kami banyak didominasi pemain muda,’’ tuturnya.

Di sisi lain, pelatih Madura United Milomir Seslija itu mengakui bahwa tidak mudah menghadapi Persibo. ’’Situasi stadion menjadi kesulitan kami. Apalagi, suporter mereka sangat antusias,’’ katanya.

Laga tersebut diwarnai insiden lampu stadion yang tidak menyala. Kondisi itu menjadi kendala saat adu penalti. ’’Tadi memang agak nggak kelihatan bolanya,’’ ujar kiper Madura United Angga Saputra.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha menganggap insiden itu hal biasa. Sebab, sehari menjelang laga lampu stadion sudah dicoba dan bisa menyala. ’’Sebenarnya bukan lampu stadion yang bermasalah. Tapi gensetnya,’’ ucap Ratu Tisha.

Terkait jadwal pertanding­an lainnya, Ratu Tisha mengatakan bahwa PSSI akan mencari formula yang tepat dan diputuskan pada pertengaha­n puasa. ’’Yang pasti, 24 Juni–3 Agustus range-nya,’’ tuturnya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ??
ANGGER BONDAN/JAWA POS
 ??  ??
 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? BEDA KASTA: Ekspresi parapemain Persibo setelah kalah adu penalti melawan Madura United di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, kemarin. Foto kiri, selebrasi pemain Madura United Engelbert Sani setelah mencetak gol.
ANGGER BONDAN/JAWA POS BEDA KASTA: Ekspresi parapemain Persibo setelah kalah adu penalti melawan Madura United di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, kemarin. Foto kiri, selebrasi pemain Madura United Engelbert Sani setelah mencetak gol.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia