Balas di Kandang
JAKARTA – Persija Jakarta kalah 2-3 oleh Home United pada first leg semifinal zona Asia Tenggara di Singapura kemarin (8/5). Untuk lolos ke laga berikutnya, Macan Kemayoran –julukan Persija– wajib menang minimal satu gol dalam laga kedua di Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 Mei.
’Kamimencetakduagoldi sini. Hanya butuh menang 1-0dirumah.Peluangmasih adadankamiakankerjakeras untukitu,’ katapelatihPersija Stefano Cugurra Teco.
Home United mencetak dua gol cepat pada sembilan menit babak pertama. Pada menit kedua, bek Persija Maman Abdurahman salah mengantisipasi umpan Shahril Ishak dan membuat bola masuk ke gawang sendiri. Pada menit kesembilan, tuan rumah menambah gol lewat aksi Song Oi-young. Dua gol balasan Persija dicetak Ramdani Lestaluhu pada menit ke-32 dan 49. Gol kemenangan Home United dicetak Hafiz Nor pada menit ke-79.
Tecomenilaitimnyatidakbermain buruk.Buktinyabisamencetakdua gol.Padahal,Persijatidakmenurun- kan tim terbaik. Bek kiri Rezaldi HehanusadanbektengahJaimerson Xavier absen karena cedera.
Bermain di lapangan sintetis juga menjadi kendala bagi para penggawa Persija. Kondisi itu membuat mereka tidak bisa memainkan umpan-umpan pendek. ’’Kami hanya mengandalkan long pass. Itu juga yang membuat (Marko) Simic jarang punya peluang,’’ kata Teco.
Pelatih asal Brasil itu berharap The Jak –julukan suporter Persija– memberikan dukungan maksimal pada laga kedua di Jakarta. ’’Pemain butuh semangat. Kami harap The Jak bisa mendukung penuh kami di leg kedua dan mengantarkan Persija lolos ke babak selanjutnya,’’ ujarnya.
Sementara itu, pelatih Home United Aidil Sharin Sahak menyadari bahwa Persija sulit dikalahkan di kandang. ’’Ini tantangan untuk kami. Bermain di hadapan puluhan ribu fans bakal sulit. Tapi, kami optimistis bisa mengatasi itu. Lawan kami ada di lapangan, bukan di tribun penonton,’’ katanya.