Triatlon Pasang Target 10 Besar

SURABAYA – Sebanyak 14 atlet triatlon telah terpilih untuk menjalani program pelatnas Asian Games 2018. Mereka dipilih berdasar hasil seleknas yang digelar pada Maret 2018. Para atlet menjalani pelatnas di Surabaya hingga Juni 2018.

Jumlah atlet tersebut dipastikan akan menyusut. Hanya tiga atlet putra dan tiga atlet putri yang mewakili Indonesia. Keikutsertaan Indonesia dalam cabor triathlon kali ini merupakan yang pertama. Ada dua nomor yang dipertandingkan. Yaitu,

standard distance (berenang 1,5 km, bersepeda 40 km, dan berlari 10 km) sert

mixed relay.

Presiden Federasi Triatlon Indonesia (FTI) Mark Sungkar tidak memasang target yang muluk-muluk. Dia sadar bahwa persaingan begitu ketat. Apalagi, bagi Indonesia, cabor tersebut masih tergolong baru. ’’Kami ingin menggelar event ini dengan sukses. Meskipun begitu, para atlet akan tampil dengan maksimal. Kami tidak ingin jadi pecundang. Target bisa masuk sepuluh besar,’’ ungkapnya.

Salah satu langkah serius yang diambil FTI adalah memanggil pelatih Antonio Carlos Moreira Do Amaral atau yang akrab disapa Cali Amaral. Dia pernah menjadi pelatih timnas triatlon Brasil.

’’Persiapan memang cukup mepet. Tapi, sejak tiba beberapa hari lalu, saya membuat program khusus untuk tim Indonesia. Kuncinya adalah mereka bisa menjalani program ini secara disiplin,’’ kata Cali.

Dedi Pristoko, triathlete Indonesia, berjanji berusaha keras dalam pelatnas kali ini. ’’Program ini cukup berat dan padat. Saya akan jalani sebaik-baiknya. Mudah-mudahan bisa mencapai target yang ditentukan pelatih,’’ kata pria asal Sidoarjo itu.