Jawa Pos

Bazar Ramadan di 31 Kecamatan

-

SURABAYA – Dinas perdaganga­n (disdag) menambah titik lokasi bazar Ramadan tahun ini. Penambahan lokasi tersebut diharapkan mampu menstabilk­an harga kebutuhan pokok yang biasanya melambung pada bulan puasa.

Tahun lalu bazar Ramadan dilaksanak­an di sepuluh titik, sedangkan tahun ini di 31 kecamatan. Di setiap kecamatan, ada bazar Ramadan di dua kelurahan. ’’Tambahan lokasi tersebut diharapkan dapat menstabilk­an harga,’’ terang Kepala Disdag Wiwiek Widayati.

Bazar Ramadan diselengga­rakan sebulan penuh. Pada 10 Mei–10 Juni 2018. Dalam setiap penyelengg­araan bazar Ramadan, ada dua jenis produk yang dijual. Yakni, sembako dan produk UKM yang dikelola masyarakat.

Untuk sembako, Wiwiek memastikan seluruh bahan pokok dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Pemkot menetapkan harga murah agar banyak warga yang bisa membeli. ’’Agar warga bisa memanfaatk­an acara ini untuk stok bahan kebutuhan mereka,’’ jelasnya.

Sementara itu, untuk produk UKM, banyak kebutuhan yang bisa dibeli warga dalam bazar Ramadan. Mulai aneka jajanan, barang kerajinan, hingga pakaian. ’’Semuanya bisa dimanfaatk­an secara maksimal,’’ jelasnya.

 ?? EDI SUSILO/JAWA POS ?? OPERASI PASAR: Petugas dinas perdaganga­n sedang melayani warga yang belanja sembako tahun lalu.
EDI SUSILO/JAWA POS OPERASI PASAR: Petugas dinas perdaganga­n sedang melayani warga yang belanja sembako tahun lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia