Jawa Pos

Pasokan Ada, Harga Tetap Mahal

-

SIDOARJO – Ramadan tinggal hitungan hari. Harga sejumlah bumbu dapur dan bahan makanan terpantau belum naik drastis. Jumlah barang juga stabil. Tidak sampai mengalami kelangkaan.

Hanya, sejumlah penjual sempat mengeluh. Pertama, jumlah pembeli semakin menurun. Tidak seperti dulu. Beberapa di antaranya beralih ke minimarket atau supermarke­t. Kedua, harga bawang merah tidak kunjung turun. ’’Tidak naik harganya. Harganya memang dari dulu mahal,’’ kata Lamsiyah, penjual di Pasar Larangan, kemarin (8/5).

Harga bawang per kilogram sekitar Rp 30 ribu. ’’Itu jenis bawang merah yang kecil. Yang lokal dari Probolingg­o atau Nganjuk,’’ lanjut Lamsiyah. Adapun harga bawang merah besar impor malah lebih murah. Hanya Rp 20 ribu per kilogram. ’’Rasanya sebenarnya tidak jauh

beda,’’ kata pemilik lapak dekat parkiran itu.

Untuk cabai, harganya tetap di angka Rp 25 ribu per kilogram. Untuk cabai besar, harganya sekitar Rp 30 ribu. ’’Yang murah bawang putih, rata-rata Rp 20 ribu per kilogram,’’ tambahnya. Untuk daging ayam, harganya tetap mahal. Sekitar Rp 32 ribu per kilogram.

Lamsiyah menyebut tidak ada harga yang melonjak meski dekat dengan Ramadan. Menjelang Lebaran, harga-harga biasanya mulai naik. ’’Itu kayaknya sudah pasti kalau menjelang Lebaran,’’ ucapnya.

Tidak naik harganya. Harganya memang dari dulu mahal.’’

LAMSIYAH Pedagang

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia