Jawa Pos

Genjot Budi Daya, Beri Bunga Rendah

Dari sudut pandang pelaku usaha, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk menggenjot produksi perikanan nasional. Termasuk potensi ekspornya. Berikut obrolan wartawan Jawa Pos AGFI SAGITTIAN dengan wakil ketua umum bidang kelautan dan perikanan dari

-

Bagaimana kinerja industri perikanan 2017 dan proyeksiny­a pada 2018?

overall, kinerja pada 2017 tidak signifikan melampaui tahun-tahun sebelumnya. Sebenarnya ekspor 2016–2017 naik, tapi jika dibandingk­an dengan 2014, ekspor kita jalan di tempat dari USD 4,6 miliar. Sementara itu, pada 2017 USD 4,5 miliar. Jika 2018 ingin lebih baik, Kementeria­n Kelautan dan Perikanan tidak boleh hanya berfokus pada penertiban illegal fishing, tapi juga sektor seperti budi daya.

Presiden berjanji pemerintah lebih berfokus pada upaya peningkata­n produksi dan ekspor ikan. Bagaimana menurut Bapak?

Iya, spiritnya memang ingin membenahi. Tapi, kuncinya untuk mendorong dua hal itu adalah di kemudahan regulasi dan perizinan. Seyogianya pemerintah segera melaksanak­an Inpres 7/2016 dan Perpres 3/2017 yang keduanya membahas soal percepatan industri perikanan. Tapi, sampai sekarang tidak ada juknis atau petunjuk teknisnya.

Indonesia berpeluang menjadi pemain utama pemasok seafood di pasar ekspor. Berapa potensi ekspor yang bisa dikejar?

Potensi aquacultur­e kita 60 juta ton per tahun. Itu senilai USD 240 miliar per tahun atau setara Rp 3,2 triliun. Bicara potensi ekspor, kita memang punya. Apalagi jika percepatan itu benar-benar dilakukan. Faktor perbankan atau pembiayaan untuk pelaku industri juga perlu didorong supaya bisa memacu ekspor. Di negara-negara lain bunga industri perikanan cuma satu digit, di Indonesia nggak berani kasih rendah. Padahal, produk ekspor kita banyak. Udang, rumput laut, cakalang, tuna, dan lain-lain. Pasar terbesar, antara lain, Amerika, Tiongkok, Jepang, dan Eropa.

Di luar kesibukan di Kadin, kabarnya Anda hobi memancing?

Tidak hobi, tapi pernah beberapa kali. Memancing di laut selalu mabuk laut. Saya pernah memancing di Makassar dan Kepulauan Seribu.

 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ?? Secara
IMAM HUSEIN/JAWA POS Secara

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia